Fasilitator TOF SPAB Pacitan Gelar Pengimbasan dan Peningkatan Kapasitas di SD Negeri 2 Kebondalem

oleh | Jan 30, 2025 | Berita, Kebencanaan

Pacitan, 24 Januari 2024 — Fasilitator jebolan Training of Facilitator (TOF) Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB), hasil kolaborasi Rumah Zakat dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan dan didukung oleh Sekretariat Nasional SPAB (Seknas SPAB), menyelenggarakan kegiatan pengimbasan sosialisasi dan peningkatan kapasitas Satuan Pendidikan Aman Bencana di SD Negeri 2 Kebondalem, Kecamatan Tegalombo, Pacitan.

Kegiatan yang berlangsung penuh semangat ini melibatkan 36 siswa dan 9 guru sebagai peserta utama.

Melalui pelatihan ini, para peserta dibekali pengetahuan dan keterampilan untuk meningkatkan kesiapsiagaan sekolah dalam menghadapi potensi bencana, terutama mengingat wilayah Pacitan yang rawan terhadap berbagai ancaman bencana alam.

Dalam pelatihan tersebut, fasilitator memberikan materi terkait konsep SPAB, strategi mitigasi bencana, dan simulasi evakuasi darurat.

Pendekatan yang interaktif dan partisipatif diterapkan untuk memastikan setiap peserta memahami pentingnya peran mereka dalam menciptakan sekolah yang lebih aman.

“Kegiatan ini adalah langkah nyata dalam membangun budaya sadar bencana di lingkungan sekolah. Dengan melibatkan siswa dan guru secara langsung, kami berharap sekolah ini menjadi pionir dalam implementasi SPAB di wilayah Tegalombo,” ujar Aditya fasilitator.

Kepala SD Negeri 2 Kebondalem mengapresiasi upaya para fasilitator dan pihak penyelenggara.

“Kami berterima kasih atas pelatihan ini yang sangat relevan bagi sekolah kami. Dengan melibatkan siswa dan guru, kami optimistis dapat meningkatkan kesiapan dan ketangguhan sekolah menghadapi bencana,” katanya.

Kegiatan ini juga mendapat tanggapan positif dari para siswa yang mengaku lebih paham tentang langkah-langkah keselamatan selama bencana.

 Sementara itu, para guru merasa kegiatan ini memperkaya wawasan mereka untuk mengintegrasikan pendidikan kebencanaan ke dalam pembelajaran.

Momentum kegiatan ini juga memiliki keluaran kegiatan diantaranya terpasangnya 10 titik rambu atau tanda evakuasi evakuasi.

 Tersedianya 7 titik denah evakuasi 7  baik didalam kelas maupun diluar kelas serta terpasangnya rambu titik kumpul di halaman yang telah disepakati bersama.

Dengan sinergi dari berbagai pihak, pengimbasan ini diharapkan menjadi model yang dapat diterapkan di sekolah-sekolah lain di Kabupaten Pacitan, demi menciptakan satuan pendidikan yang lebih tangguh, aman, dan responsif terhadap risiko bencana.

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0