[:ID]
BANDUNG. Aep Saepudin, Fasilitator Rumah Zakat dari Desa Berdaya Mekarwangi, Lembang lulus dalam uji kompetensi sebagai pengelola Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas dari LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi), Selasa (2/4). Uji kompetensi yang diikuti oleh 100 orang dari 100 lembaga itu dilaksanakan pada 27 Maret hingga 2 April 2019 di Gumilang Regency Hotel, Bandung oleh LSP PIK Jakarta.
Sertifikasi tersebut diperlukan Aep untuk mengelola BLK yang akan segera dibangun dalam waktu tiga bulan ini. Aep adalah fasilitator desa berdaya Rumah Zakat yang mendapat bantuan dari Kementerian Ketenagakerjaan berupa BLK yang akan didirikan Desa Berdaya Mekarwangi, Lembang, Jawa Barat.
“Berawal dari 2 unit komputer yang menunjang pelatihan komputer bagi penerima manfaat Rumah Zakat tahun 2013 lalu, sekarang kami mendapat bantuan penuh dari pemerintah dengan fasilitas yang lebih
lengkap. Alhamdulillah, tentu ini menjadi berita gembira khususnya bagi warga Mekarwangi,” ujar Aep.
Dengan adanya BLK di Desa Berdaya Mekarwangi ini, Aep berharap bisa menjadi salah satu sarana untuk menciptakan tenaga kerja yang handal. Sebab nantinya siapa saja bisa mengikuti program di BLK tersebut secara gratis. Aep sendiri telah mengelola program pemberdayaan Rumah Zakat di Desa Mekarwangi lebih dari 5 tahun. Mulai dari pembinaan terhadap anak-anak, pendampingan terhadap kelompok ekonomi ibu rumah tangga maupun membentuk kelompok tani.
Saat ini Aep masih aktif bekerja sama dengan BLK Lembang dalam program pendidikan dan berbagai pelatihan serta Dinas pertanian yang melakukan pendampingan terhadap kelompok tani Mekarwangi. Hingga apa yang dikerjasamakan antara Aep dan pemerintah ini adalah wujud dari kolaborasi LAZ dan pemerintah yang efektif untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.
“Alhamdulillah, kehadiran Rumah Zakat dari 2013 lalu telah mengawali pemberdayaan di Mekarwangi. Saya pribadi berharap, agar semakin banyak kolaborasi bersama pemerintah terhadap program-program pemberdayaan seperti ini demi kemajuan bersama,” ungkap Aep.
Newsroom
Titin / Lailatul Istikhomah[:en]BANDUNG. Aep Saepudin, Facilitator of Rumah Zakat at Mekarwangi Empowered Village, Lembang graduated in the competency test as manager of the Community Training Center (BLK) Community from the LSP (Professional Certification Institute), Tuesday (2/4). The competency test attended by 100 people from 100 institutions was held on March 27 to April 2, 2019 at Gumilang Regency Hotel, Bandung by LSP PIK Jakarta.
The certification is needed by Aep to manage the BLK which will soon be built within three months. Aep is a Zakat-empowered village facilitator who received assistance from the Ministry of Manpower in the form of a BLK which will be established by Berdaya Mekarwangi Village, Lembang, West Java.
“Starting from 2 computer units that support computer training for beneficiaries of Rumah Zakat in 2013, we now receive full assistance from the government with more facilities. Alhamdulillah, of course this is good news, especially for Mekarwangi residents, “said Aep.
With the existence of BLK in the Mekarwangi Empowered Village, Aep hopes that it can become one of the means to create a reliable workforce. Because later anyone can join the program at the BLK for free. Aep has managed empowerment program in Mekarwangi Village for more than 5 years, starting from fostering children, assisting the economic groups of housewives and forming farmer groups.
At present Aep is still actively working with the Lembang BLK in education and various training programs as well as the Agriculture Service which provides assistance to Mekarwangi farmer groups. Until what is cooperated between Aep and the government is a manifestation of LAZ collaboration and an effective government to achieve public welfare.
“Alhamdulillah, the presence of Rumah Zakat from 2013 has started empowerment in Mekarwangi. I personally hope that there will be more collaboration with the government towards empowerment programs like this for the sake of mutual progress, “said Aep.
Newsroom
Titin / Lailatul Istikhomah[:]
