[:ID]BEKASI. Fasilitator Desa Berdaya Rumah Zakat menginisiasi pendirian Koperasi Margahayu Berdaya di Aula Binnaul Ummah, Margahayu, Bekasi. Rabu, (24/01/18). Pendirian Koperasi ini bertujuan untuk memandirikan para anggotanya agar tidak terus bergantung kepada Fasilitator. Dalam agenda pra pendirian Koperasi Margahayu, kali ini dilakukan pemilihan pengurus Koperasi baru.
“Dalam pertemuan ini, Alhamdulillah sudah terpilih pengurus koperasi yang baru. Pembentukan koperasi ini bertujuan agar para anggota bisa mandiri tanpa Fasilitatornya,” ungkap Fasilitator.
Koperasi Margahayu ini sendiri akan menampung sebanyak kurang lebih 20 orang anggota. Atas kesepakatan para anggota, Pak Hafidin, yang berprofesi sebagai pedagang bubur kacang ijo terpilih sebagai ketua koperasi pada kepengurusan perdana.
“Semoga rencana pembentukan koperasi ini bisa berjalan sesuai tujuan. Agar kami para pedagang bisa benar-benar mandiri sesuai dengan arahan Fasilitator Rumah Zakat ,” ujar Bu Tasiah, pedagang kue, bersemangat.
Newsroom/Kuna
Bekasi[:en]BEKASI. Facilitator of Desa Berdaya Rumah Zakat initiated the establishment of Margahayu Berdaya Cooperative in Binnaul Ummah Hall, Margahayu, Bekasi. Wednesday, (24/01/18). Establishment of this Cooperative aims to its members in order to not depend on the Facilitator. In the pre-establishment agenda of Margahayu Cooperative, this time the selection of new Cooperative management.
“In this meeting, Alhamdulillah has been elected a new cooperative management. The establishment of this cooperative aims to enable members to be independent without the Facilitator, “said the Facilitator.
Margahayu cooperative itself will accommodate about 20 members. On the agreement of the members, Mr. Hafidin, who works as a trader of green bean porridge, was chosen as the chairman of the cooperative in the initial stewardship.
“Hopefully the plan of forming this cooperative can run according to the purpose so that we can be completely independent traders in accordance with the guidance of Rumah Zakat Facilitator,” said Mrs. Tasiah, a cake trader, eagerly.
Newsroom / Kuna
Bekasi[:]