[:ID]FASILITATOR RUMAH ZAKAT FASILITASI WARGA PELATIHAN KETERAMPILAN[:en]FACILITATOR OF RUMAH ZAKAT FACILITATES RESIDENTS FOR SKILL TRAINING[:]

oleh | Sep 4, 2017 | News

[:ID]SEMARANG. Rumah Zakat melalui program desa berdaya terus berupaya untuk memberdayakan masyarakat, salah satunya dengan menggelar pelatihan keterampilan untuk ibu – ibu PKK dusun Ngablak Candirejo, Unggaran, Semarang.

Kegiatan keterampilan yang dilaksanakan di balai RW 05,
Ahad (03/09) memanfaatkan limbah koran sebagai media pelatihan, selain keterampilan yang dapat diperoleh oleh para peserta, menurut Fasiliator Desa Berdaya, Khafidz pelatihan ini pun diharapkan bisa menghasilakan keuntungan.

“Dalam program Desa Berdaya kali ini memprakarsai ibu -ibu agar dapat memanfaatkan limbah menjadi sebuah karya yang indah dan cantik lebih- lebih bisa menghasilkan uang tambahan” Ujarnya, Senin (04/09)

Pelatihan yang dihadiri 25 peserta ini menghadirkan fasilitator Ibu Ana Maria, yang telah berhasil membina dan memanfaatkan limbah menjadi barang antik dengan nilai jual yang bisa menjadikan sumber penghasilan tambahan.

“Inti dari keberhasilan membuat ketrampilan adalah kesabaran dan ketelitian. Sabar ketika proses awal membuat rangkaian dari bahan-bahannya, sabar ketika menentukan pola-pola desainya. Juga tentang ketelitian dalam memanfaatkan sumber bahan baku yang ada. Dimana semaksimal mungkin bahan baku dimanfaatkan jangan sampai ada yang terbuang.” Jelas Ibu Ana kepada para peserta.

Selama kurang lebih dua jam para peserta berkonsentrasi membuat sebuah karya dengan bimbingan ibu Ana maria, tampak wajah kepuasan ketika melihat hasil karya dari tangan mereka sendiri.

“Ndak yangka bisa buat seperti ini indah dan cantik” tutur ibu hartati salah satu peserta pelatihan.

Kegiatan ini pun mendapatkan respon yang positif dari Ibu RW setempat. “Berharap ada program-program kelanjutanya agar bisa mengasah kembali keterampilan ibu -ibu, terimakasih Rumah Zakat” tutur Ibu RW.

Newsroom / Lailatul IStikhomah
Semarang[:en]SEMARANG. Rumah Zakat through empowered village program keeps trying to empower the community, one of them by carried out skill training for women PKK of Ngablak hamlet Candirejo, Budget, Semarang.

Skill Training activities held at RW 05, Sunday (03/09) utilizing newspaper waste as a training medium, in addition to skills which can be obtained by the participants, according to the empowered village Facilitator, Khafidz this training is expected to make a profit.

“In the empowered village program this time initiated the mother to be able utilizing waste into a beautiful work moreover it can generate additional money “He said, Monday (04/09)

The training which was attended by 25 participants presented the facilitator Ana Maria, who has managed to build and use waste into antiques with a sale value that could make an additional source of income.

“The essence of the success of making skills is patience and thoroughness. Be patient when the initial process creates a series of ingredients, patient when determining its descending patterns. Also about deep accuracy utilizes existing raw material sources in which as much as possible raw materials are used not to be wasted. ”  Ana explained to the participants.

For about two hours the participants concentrated on making a works with the guidance of Ana, the participants looked satisfy when see the work of their own hands.” I couldn’t imagine, that i can make like this beautiful  work” said Hartati, one of trainee.

This activity also received a positive response from the Neighborhood Chairman “Hopefully there are programs to continue provide training skills for women here, Thanks Rumah Zakat “ said Neighborhood Chairman.

Newsroom / Lailatul IStikhomah
Semarang[:]