[:ID]MAJALENGKA. Kamis (12/10), Pemuda adalah harapan bangsa, dengan perkembangan dunia dan teknologi saat ini pemuda adalah generasi yang paling rawan terpengaruh dampak negatif perkembangan teknologi. Untuk menjaga para pemuda dari dampak negatif itu Fasilitator Desa Berdaya Muktisari, Kecamatan Cingambul menginisiasi program pemberdayaan Pemuda Cinta Al Quran.
Dedi Hidayat, Fasilitator Desa Berdaya Rumah Zakat, melakukan pendekatan kepada para pemuda agar aktitasi merka setelah belajar adalah kegiatan-kegiatan positif, seperti kajian keagamaan yang biasa dilakukan di rumah ataupun di Masjid Desa.
“Pembinaan dilakukan dengan mengarahkan mereka untuk melakukan kegiatan atau hal-hal yang positif, seperti pengajian di rumah atau di Masjid. Selain itu pula, kita adakan pembinaan melalui olah Raga,” ungkap Dedi.
Newsroom/Kuna
Majalengka[:en]MAJALENGKA. Thursday (12/10), Youth is the hope of the nation, with the current world and technological development. The youth is the most vulnerable generation affected by the negative impact. To keep the youths from the negative impact, The Empowered Village Facilitator of Muktisari, Cingambul District initiate the empowerment program called “Youth Love Al Qur’an”.
Dedi Hidayat, Rumah Zakat Facilitator, approached the youth for their activities after learning is positive activities, such as religious studies that are usually done at home or in the village mosque.
“Coaching is done by directing them to do activities or things that are positive, such as lecture at home or in the mosque. In addition, we have to coach through sports, “said Dedi.
Newsroom / Kuna
Majalengka[:]