[:ID]BREBES. (04/02) DBD perlu ditanggulangi dengan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk, menyadari kondisi darurat DBD saat ini dan banyak warga yang terkena penyakit
tersbut, Fasilitator Desa Berdaya Rumah Zakat di Bangsri-Brebes berkolaborasi dengan Puskesmas Siwuluh melalui kegiatan Posyandu Flamboyan memberikan penyuluhan tentang Penanggulangan DBD yang efektif.
Bidang Promkes Puskesmas Siwuluh yang diwakili oleh Ibu Witriheni menyampaikan kepada warga posyandu agar bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan dengan pola 3M yaitu Menguras kolam air yang terindikasi sebagai sarang jentik nyamuk, Menutup tempat-tempat penyimpanan air bersih agar tidak dihinggapi nyamuk dan Menimbun barang- barang bekas yang bisa menampung air dan dapat menjadi sarang nyamuk.
Peserta posyandu sambil menimbang balita dan pemberian PMT mendengarkan dengan seksama materi penyuluhan yang disampaikan oleh Puskesmas Siwuluh, dilanjutkan oleh Fasilitator Rumah Zakat yang menegaskan kembali agar apa yang disampaikan oleh penyuluh Puskesmas dapat di tindaklanjuti untuk menghindari penyebaran Virus Dengue yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Agepthy. Karena di desa lain yang dekat dengan desa Berdaya Bangsri ada kasus kematian yang diakibatkan oleh DBD dan di pedukuhan Sander desa Bangsri juga ada yang terindikasi terserang virus Dengue yang saat ini masih dirawat di Rumah Sakit
“Dengan informasi ini diharapkan masyarakat dapat termotivasi untuk selalu menjaga lingkungannya masing-masing agar tetap sehat lebih baik mencegah dari pada mengobati” Ujar Fasilitator Desa Berdaya Bangsri,
Sementara itu pihak Puskesmas mengucapkan terima kasih kepada Rumah Zakat yang telah berkenan ikut mendampingi warga serta memotivasi warga agar selalu Giat Posyandu untuk menjaga kesehatan Ibu dan balita serta menjaga kebersihan lingkungan rumah masing-masing sehingga Desa Bangsri terbebas dari penyebaran Penyakit Menular maupun penyakit lainnya.
Newsroom
Dwi Pujianti/ Lailatul Istikhomah[:]