[:ID]
KEMEDANG. Sabtu, (10/06) Fasilitator Desa Berdaya Rumah Zakat, Parmini bersama beberapa warga di RT 2, Dusun Nglaos, Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul tengah menanam bibit cabe dan terong. Cabe dan terong merupakan dua jenis sayuran yang diminati di Desa Berdaya Kemedang.
Penanaman ini adalah salah satu program yang diinisiasi Fasiltator Desa Berdaya untuk mewujudkan ketahanan pangan mandiri bagi warga.
Sebelum memulai proses penanaman, 10 hari yang lalu telah disiapkan pupuk dari hasil fermentasi untuk mengoptimalkan pertumbuhan pada tanaman.
“Alhamdulillah program ini sangat diminati, hampir semua warga membawa bibit yang ada untuk ditanam di pekarangannya masing-masing. Untuk tanaman kelompok, maka perawatannya dilakukan secara bersama-sama,” Ujar Fasilitator Desa Berdaya Kemedang.
“Harapannya masyarakat ada kesadaran bahwa tanaman pangan yang kita tanam sendiri jauh lebih sehat untuk mendukung ketahanan pangan lokal, ” tambahnya.
Newsroom/Rico
Kemedang[:en]KEMEDANG. Saturday, (10/06) Empowered Village Facilitator of Rumah Zakat, Parmini with some residents in RT 2, Nglaos Village, Kemadang Village, Tanjungsari Subdistrict, Gunungkidul Regency planting chili and eggplant seedlings. Chilli and eggplant are two kinds of vegetables that more be interested in empowered village of Kemedang.
This planting is one of the programs initiated by Desa Berdaya Facilitator to realize self-sustainable food for the people.
Before starting the planting process, 10 days ago fertilizer has been prepared from the fermentation to optimize the growth in the plant.
“Alhamdulillah this program is very popular, almost all residents bring existing seeds to be planted in their yards. For group plants, then the treatment is done together, “said Facilitator Kemedang Empowered Village.
“The hope of the community is the awareness that the crops we grow ourselves are much healthier to support local food security,” he added.
Newsroom / Rico
Kemedang[:]
