[:ID]
MAKASSAR. Senin (29/05). Farhan (5) adalah buah hati dari pasangan Zainuddin dan Rani yang berprofesi sebagai seorang petani. Farhan yang kini baru berusia 5 tahun menjadi salah satu santri yang cerdas di TPA-nya. Ia belajar mengaji di TPA Nurul Khaerat, Dusun Balosi, Desa Pajukukang, Kec. Bontoa, Kab. Maros.
Meskipun usianya baru menginjak bangku TK, semangat Farhan dalam belajar mengaji sangatlah tinggi. Hal tersebut terbukti dengan tingkat daya ingatnya, pasalnya ia hanya memerlukan waktu beberapa hari saja untuk mengkhatamkan iqra 1.
Farhan juga dikenal sebagai anak yang ceria dan suka bermain bersama teman-temannya. “Kakak, sering-sering ya nanti datang ajarkan kami mengaji. Nanti kita foto-foto lagi di sawah.” Ujar Farhan sambil tersenyum memperlihatkan gigi ompongnya.
Selain Farhan, ada juga salah satu santri TPA Nurul Khaerat yang bernama Alfi (7). Buah hati dari pasangan Ambo Aha dengan Sahariah ini juga menjadi santri terpandai di TPA-nya.
Alfi mengkhatamkan iqro hanya memakan waktu beberapa bulan. Selain itu, hafalan surat pendeknya sudah cukup banyak, sehingga membuatnya diakui menjadi santri terpandai di TPA Nurul Khaerat.
“Saya sangat senang bisa bertemu dengan kakak-kakak, terima kasih banyak Al-qur’annya, semoga saya bisa lebih giat lagi mengaji”. ujarnya dalam bahasa Indonesia yang bercampur aduk dengan bahasa Bugis Makassarnya kepada Relawan Rumah Zakat Makassar.
Newsroom/Surianto
Makassar
[:en]MAKASSAR. Monday (29/05). Farhan (5) is the son of the couple Zainuddin and Rani who work as a farmer. The five-year-old Farhan became one of the brightest students in his TPA. He studies at TPA Nurul Khaerat, Balosi Hamlet, Pajukukang Village, Bontoa Distict, Maros Regency.
Although he is a kindergarten student, Farhan’s spirit in studying Quran is very high. This is evident with the power of his memory, he only needs a few days to finish iqra 1.
Farhan is also known as a cheerful child and loves to play with his friends. “Brother, please come often to teach us, and take pictures again in the fields.” Farhan Said with a smile showing his toothless teeth.
In addition to Farhan, there is Alfi (7) who also the smart student of Nurul Khaerat, the son of Ambo Aha and Sahariah.
Alfi managed to finish iqro in a few months. In addition, his short surah memorization is quite a lot, thus making him recognized as the smartest santri in TPA Nurul Khaerat.
“I am very happy to meet with brother volunteers, thank you so much for the Quran, hopefully I can be more diligent to recite Quran”. He said in Bahasa mixed with Bugis language to Volunteers of Rumah Zakat Makassar.[:]
