Sebagian besar dari kita mungkin tahu telur hanya sebatas sebagai salah satu makanan yang mengandung protein. Apakah hanya itu saja? Dilansir dari livestrong.com, telur itu bahkan lebih menyehatkan dari yang selama ini kita kira. Berikut ini ada lima fakta tentang telur yang mungkin sering kita abaikan.
Telur Mengandung Banyak Gizi
Kuning telur yang mengandung kolesterol bisa menjadi salah satu faktor penyebab penyakit jantung. Tapi penelitian yang dilakukan lebih dari 40 tahun menunjukkan bahwa telur bisa menjadi makanan yang menyehatkan. Telur yang memiliki 70 kalori mengandung protein berkualitas tinggi, lutein dan zeaksantin (anti oksidan yang baik untuk kesehatan mata), vitamin A, D, B12, riboflavin, fosfor, dan folat. Telur juga mengandung kolina yang bisa menjaga fungsi otak untuk orang dewasa dan perkembangan otak selama kehamilan.
Menjaga Berat Badan
Jennifer Christman, seorang ahli gizi terdaftar di Medifast Inc. di Baltimore menjelaskan bahwa protein dari makanan seperti telur bisa membuat kita tetap merasa kenyang seharian. Ia menambahkan bahwa telur juga memiliki peranan penting untuk menjaga massa otot bebas lemak selama penurunan berat badan dan jaringan otot bisa meningkatkan sistem metabolisme tubuh Anda. Satu butir telur ukuran besar mengandung 70 kalori dan 6 gram protein, sehingga telur merupakan sumber protein yang memiliki kalori cukup rendah.
Sumber Vitamin
Seperti kalsium, vitamin D memiliki peranan yang penting di kesehatan tulang. Tubuh kita menyerap vitamin D dari paparan sinar matahari dan dengan mengonsumsi makanan tertentu. Salah satu jenis makanan yang bisa mencegah Anda terkena defisiensi vitamin D adalah telur. Satu kuning telur ukuran besar mengandung 41 satuan internasional vitamin D yang bisa memenuhi 10 persen kebutuhan harian orang dewasa.
Warna Cangkang Telur Tidak Membedakan Kandungan Gizinya
Banyak orang yang percaya bahwa telur dengan warna cangkang cokelat lebih sehat daripada telur dengan warna cangkang putih. Namun pada faktanya, warna cangkang telur tidak mempengaruhi kandungan gizi di dalam telur itu sendiri. Sementara warna kuning telur bisa berbeda tergantung jenis makanan yang dikonsumsi oleh ayam betina itu sendiri. Terlepas dari warna cangkang telur, kuning telur merupakan sumber vitamin, mineral, dan lemak yang penting sementara putih telur kaya akan protein dan riboflavin.
Telur Segar
Telur masih bisa digunakan selama tiga minggu jika disimpan dengan baik di kulkas. Dan, telur akan lebih mudah membusuk jika dibiarkan di suhu ruangan. Untuk memperoleh semua kandungan dan nutrisi baik telur, konsumsi telur yang segar atau yang belum terlalu lama disimpan.
Meskipun telur memiliki banyak kandungan gizi dan mineral yang baik untuk tubuh, kita masih harus tetap mengonsumsi makanan yang seimbang. Anda bisa memilih alternatif protein sehat lainnya seperti ikan dan kacang polong.
Sumber: liniberita.com
Eggs, rich in high-quality protein, are a nutritious and inexpensive meat substitute. Low in calories, they great when alone or used in a wide variety of recipes, such as sauces and baked goods. This versatile food, once shunned for their high cholesterol content, can make up part of a healthy diet for most individuals. In addition to protein, eggs provide vitamins and minerals essential for optimal health.
Basic Nutrient Values
One egg is the equivalent, for protein, of 1 oz. of red meat. According to the U.S. Department of Agriculture, Agricultural Research Service, one whole large egg provides 75 calories, 6 g of protein, 5 g of fat, 1.6 g of saturated fat, 0 g of carbohydrate, 63 mg of sodium and approximately 213 mg of cholesterol — more than the daily cholesterol allowance for someone with high cholesterol or heart disease. Most of an egg’s protein is in the white portion while the cholesterol is found in the egg yolk. Despite their cholesterol content, egg yolks also come packed with vitamins and minerals.
Protein Quality
Egg protein serves as a standard protein source. In fact, it’s such a great source that it sets the standard to which other protein sources are compared. Egg-white protein is referred to as egg albumin and is often used by athletes and bodybuilders in powdered supplement form. Egg protein has a score of 100 on the biological value index, meaning it contains all of the essential amino acids, and has a perfect score of 1.0 on the Protein Digestibility Corrected Amino Acid Index. These indexes measure a protein’s completeness and quality.
B Vitamins
Eggs provide vitamin B2, or riboflavin, and vitamin B12, or cobalamin. One large egg provides 0.25 mg of riboflavin, meeting 15 percent of the recommended daily value for this nutrient as well as 0.6 mcg of vitamin B12, or nearly 10 percent of the recommended daily value. Riboflavin, like other B vitamins, plays a role in energy metabolism, or breaking down the foods you eat into energy your cells can use. Vitamin B12, found almost solely in animal foods, helps you make genetic material, or DNA, as well as red blood cells. All of the B vitamins are important for promoting a healthy nervous system.
Antioxidants
Egg yolks, according to the Iowa Egg Council, contain lutein and zeaxanthin — two types of antioxidants. The content of these antioxidants in an egg yolk varies and depends upon the hen’s diet, however, it has been reported that the body’s ability to utilize the lutein and zeaxanthin in egg yolks is better than that found in leafy greens, such as spinach, according to an article published in the “Journal of the American College of Nutrition” in 2004. Eating 1.3 egg yolks daily increases blood lutein and zeaxanthin levels significantly. These antioxidants promote eye health and those with increased blood levels experience lower rates of developing age-related macular degeneration.
Trace Minerals
Eggs are a good food source of several essential trace minerals, selenium, molybdenum and iodine, according to the World’s Healthiest Foods website. One large egg provides 13.5 mg of selenium, meeting 19.5 percent of the recommended daily value; 7.5 mcg of molybdenum, or 10 percent of the recommended daily value; and 23.7 of mcg iodine, or nearly 16 percent of the recommended daily value. Eggs also contain a small amount of iron, a mineral important for blood circulation. Selenium helps prevent cells from damage, promotes immune system health and is necessary for regulating the thyroid hormone. Molybdenum, according to the Oregon State University, is a key component of the enzyme sulfite oxidase, which is used to metabolize certain amino acids, or building blocks of protein. Like selenium, iodine is important for proper thyroid function.
Courtesy: http://www.livestrong.com
Sebagian besar dari kita mungkin tahu telur hanya sebatas sebagai salah satu makanan yang mengandung protein. Apakah hanya itu saja? Dilansir dari livestrong.com, telur itu bahkan lebih menyehatkan dari yang selama ini kita kira. Berikut ini ada lima fakta tentang telur yang mungkin sering kita abaikan.
Telur Mengandung Banyak Gizi
Kuning telur yang mengandung kolesterol bisa menjadi salah satu faktor penyebab penyakit jantung. Tapi penelitian yang dilakukan lebih dari 40 tahun menunjukkan bahwa telur bisa menjadi makanan yang menyehatkan. Telur yang memiliki 70 kalori mengandung protein berkualitas tinggi, lutein dan zeaksantin (anti oksidan yang baik untuk kesehatan mata), vitamin A, D, B12, riboflavin, fosfor, dan folat. Telur juga mengandung kolina yang bisa menjaga fungsi otak untuk orang dewasa dan perkembangan otak selama kehamilan.
Menjaga Berat Badan
Jennifer Christman, seorang ahli gizi terdaftar di Medifast Inc. di Baltimore menjelaskan bahwa protein dari makanan seperti telur bisa membuat kita tetap merasa kenyang seharian. Ia menambahkan bahwa telur juga memiliki peranan penting untuk menjaga massa otot bebas lemak selama penurunan berat badan dan jaringan otot bisa meningkatkan sistem metabolisme tubuh Anda. Satu butir telur ukuran besar mengandung 70 kalori dan 6 gram protein, sehingga telur merupakan sumber protein yang memiliki kalori cukup rendah.
Sumber Vitamin
Seperti kalsium, vitamin D memiliki peranan yang penting di kesehatan tulang. Tubuh kita menyerap vitamin D dari paparan sinar matahari dan dengan mengonsumsi makanan tertentu. Salah satu jenis makanan yang bisa mencegah Anda terkena defisiensi vitamin D adalah telur. Satu kuning telur ukuran besar mengandung 41 satuan internasional vitamin D yang bisa memenuhi 10 persen kebutuhan harian orang dewasa.
Warna Cangkang Telur Tidak Membedakan Kandungan Gizinya
Banyak orang yang percaya bahwa telur dengan warna cangkang cokelat lebih sehat daripada telur dengan warna cangkang putih. Namun pada faktanya, warna cangkang telur tidak mempengaruhi kandungan gizi di dalam telur itu sendiri. Sementara warna kuning telur bisa berbeda tergantung jenis makanan yang dikonsumsi oleh ayam betina itu sendiri. Terlepas dari warna cangkang telur, kuning telur merupakan sumber vitamin, mineral, dan lemak yang penting sementara putih telur kaya akan protein dan riboflavin.
Telur Segar
Telur masih bisa digunakan selama tiga minggu jika disimpan dengan baik di kulkas. Dan, telur akan lebih mudah membusuk jika dibiarkan di suhu ruangan. Untuk memperoleh semua kandungan dan nutrisi baik telur, konsumsi telur yang segar atau yang belum terlalu lama disimpan.
Meskipun telur memiliki banyak kandungan gizi dan mineral yang baik untuk tubuh, kita masih harus tetap mengonsumsi makanan yang seimbang. Anda bisa memilih alternatif protein sehat lainnya seperti ikan dan kacang polong.
Sumber: liniberita.com