[:ID]BANDUNG. Kisah inspirasi Qurban datang dari Ananda Evril Rizki (14 th), anak juara binaan Rumah Zakat Cabang Bandung. Dalam keterbatasan ekonomi keluarganya, Evril memiliki semangat tinggi untuk bisa berqurban tahun ini.
.
“Evril mengumpulkan uang jajannya selama 2 tahun untuk bisa berqurban. Walaupun uang jajannya tidaklah besar, tapi saat dikumpulkan dengan kontinu ternyata bisa membeli 1 kambing,” tutur Isna, salah satu kakak mentor Evril dalam pembinaan anak juara.
Evril memang termasuk anak juara yang rajin ikut pembinaan di wilayah Cibeunying Kaler, Bandung. Siswa SMP ini mengaku mendapatkan semangat berqurban dari kakak-kakak mentornya saat pembinaan.
“Kata Kakak Mentor, berqurban itu tanda ketaatan kepada Allah dan hukumnya sunnah muakad. Jadi, saya ingin bisa melaksanakannya,” terang Evril.
Evril bukanlah anak keluarga berada. Ayah dan ibunya bekerja sebagai asisten rumah tangga dengan penghasilan yang tidak seberapa. Namun, semangatnya berqurban harus kita contoh bersama, bahwa berqurban itu bukanlah karena memiliki kelebihan harta tapi karena kita ingin jadi bagian hamba-Nya yang bertaqwa.
Newsroom /Lailatul Istikhomah
Bandung[:en]BANDUNG. Qurbani inspiration story came from Ananda Evril Rizki (14 th), Rumah Zakat foster child of Bandung. In the economic limitations of his family, Evril has a high spirit to be able to perform qurbani this year.
“Evril collected his allowance for 2 years for Qurbani even though his pocket money is not much, but when it collected continuously, it turn out that he can buy a goat,” said Isna, one of Evril’s mentor’s sister in foster children mentoring.
Evril is a diligent boy who always participates in the coaching area of Cibeunying Kaler, Bandung. This junior high school student admitted to get the spirit berqurban from his mentor sisters when coaching.
“Said Mentor Sister, qurbani is a sign of obedience to Allah and it is sunnah muakad, so I want to be able to carry it out,” said Evril.
Evril is not a rich family child. Her father and mother worked as household assistants with little income. However, the spirit for qurbani should inspire us that qurbani worship is not because it has advantages but because we want to be part of His devoted servant.
Newsroom / Lailatul Istikhomah
Bandung[:]