Dalam ajaran agama Islam, interaksi antar sesama
tidak hanya menjadi bagian dari keseharian dalam kehidupan kita, tetapi juga
merupakan kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Bagi setiap
Muslim, etika dan adab dalam berinteraksi antar sesama merupakan salah satu
aspek penting dalam menjalankan kehidupan.
“يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِّن قَوْمٍ عَسَىٰ أَن يَكُونُوا
خَيْرًا مِّنْهُمْ وَلَا نِسَاءٌ مِّن نِّسَاءٍ عَسَىٰ أَن يَكُنَّ خَيْرًا
مِّنْهُنَّ ۖ وَلَا تَلْمِزُوا أَنفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا بِالْأَلْقَابِ ۖ
بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الْإِيمَانِ ۚ وَمَن لَّمْ يَتُبْ فَأُولَٰئِكَ
هُمُ الظَّالِمُونَ”
“Dan
janganlah kamu memandang rendah terhadap orang lain, dan janganlah kamu
merendahkan dirimu sendiri.” Q.S Al-Hujurat (49:11).
Namun, pada
kenyataannya, etika dan adab dalam berinteraksi masih sering diabaikan oleh
sebagian orang, padahal hal ini dapat bernilai suatu ibadah dalam keseharian.
Apa saja adab dan etika yang perlu diperhatikan dalam berinteraksi dengan
sesama Muslim? Nah, untuk mengetahui selengkapnya terkait hal ini, yuk simak
artikel berikut!
Menjaga Tutur
Kata
Salah satu
ciri utama dari seorang Muslim yang taat adalah tutur katanya yang baik.
Rasulullah SAW telah mengajarkan kepada kita untuk selalu berbicara dengan
baik. Maka dari itu, ketika berbicara kita perlu menghindari perkataan yang
kasar atau merendahkan orang lain.
Dengan
demikian, tutur kata yang baik tidak hanya mencerminkan ketaatan terhadap Allah
SWT, tetapi juga merupakan kunci untuk membangun hubungan yang baik dan
memperkuat persaudaraan diantara umat manusia.
Berperilaku Ihsan
Salah satu
prinsip utama dalam Islam adalah berlaku ihsan, apa itu? Ihsan artinya berbuat
baik kepada sesama tanpa mengharapkan imbalan. Dalam konteks ini, berlaku ihsan
berarti memberikan perlakuan baik kepada orang lain sebagaimana seperti kita
ingin diperlakukan.
Hal ini
mencakup memberikan bantuan kepada yang membutuhkan, menghormati orang tua dan
mereka yang lebih tua, serta menjaga kehormatan dan martabat pribadi orang
lain. Dengan berlaku ihsan dalam setiap tindakan, kita dapat menjaga hubungan
yang harmonis dan memperkuat ikatan antar sesama umat Muslim.
Empati dalam
Berinteraksi
Empati merupakan kemampuan untuk memahami dan merasakan perasaan
yang sedang dialami orang lain. Dalam ajaran Islam, penting untuk menjaga
hubungan yang penuh dengan empati, sebab hal ini dapat mencerminkan kepedulian
dan kasih sayang.
Dengan merasakan dan memahami perasaan yang sama, kita dapat
memberikan dukungan dan mengatasi suatu permasalahan dengan lebih bijak. Maka
dari itu, mari berusaha untuk melihat sesuatu dari sudut berbagai macam sudut
pandang, termasuk sudut pandang orang lain.
Menjauhi
Ghibah dan Fitnah
Ghibah dan fitnah merupakan perbuatan yang sangat dilarang dalam
Islam. Sebab hal dapat merusak hubungan antar dan menciptakan kebencian antar
sesama. Ghibah, atau menggunjing, adalah berbicara tentang orang lain dengan
hal-hal yang tidak baik atau tidak benar tanpa sepengetahuan mereka.
Sedangkan fitnah, yaitu menyebarkan informasi bohong atau
mencemarkan nama baik seseorang. Dalam berinteraksi dengan sesama, penting
untuk menjauhi perilaku ini dan membiasakan diri untuk berbicara yang baik atau
diam jika tidak ada yang baik yang bisa kita bicarakan. Dengan begitu, kita
dapat menciptakan lingkungan yang penuh dengan kebaikan dan saling menghormati.
Kesimpulan
Itulah tadi
pembahasan mengenai etika dan adab dalam berinteraksi dengan sesama dalam
Islam. Jadi, etika dan adab dalam berinteraksi dengan sesama merupakan salah
satu bagian penting dalam menjalankan ketaatan kepada Allah SWT. Nah, sekian
artikel kali ini. Yuk, ikuti informasi seputar Islam lainnya bersama kami di Rumah Zakat.