[:ID]
GARUT. Pada hari Kamis (02/03) pukul 12.30 setelah menempuh perjalanan kurang lebih 45 menit akhirnya Relawan Rumah Zakat sampai di Kp Cilegong, Desa Sukalilah, Kec Sukaresmi dengan agenda menyalurkan bantuan kepada korban banjir bandang yang terjadi pada Ahad (26/02) lalu.
Para Relawan ditemani oleh Ustadz Asep Nurdin, salah satu tokoh agama muda yang tinggal tidak jauh dari tempat terjadinya banjir.
Kegiatan penyaluran bantuan dipusatkan di rumah Bapak Itang (32) yang merupakan korban yang paling parah terdampak banjir, dikarenakan rumahnya berada tepat di sebelah sungai Cikeruh. Seluruh perabotan rumahnya hancur ditambah lagi uang amanah sebesar 5 juta Rupiah pun ikut hilang terbawa arus banjir yang datang secara tiba tiba sehingga tidak sempat menyelamatkan barang barang miliknya.
Dengan penyerahan bantuan berupa bahan makanan pokok, kornet Superqurban, peralatan masak, peralatan kebersihan, kasur, bantal dan lain lain mudah-mudahan dapat meringankan beban yang diderita para korban banjir. Meskipun masih banyak korban yang ada di desa yang lain, antara lain Desa Sukamulya yang belum tersentuh bantuan karena jumlah korbannya yang lebih banyak yaitu 79 Kepala Keluarga (KK).
Semua korban menyampaikan terima kasih dan rasa syukur mereka melalui pak Itang atas perhatian dan bantuan yang diberikan. “Semoga dibalas Allah dengan pahala sebesar-besarnya. Terima kasih Rumah Zakat.” Demikian pungkas pak Itang.
Newsroom/Ria Arianti
Garut[:en]GARUT. On Thursday (02/03) at 12.30 PM volunteers of Rumah Zakat arrived at Cilegong village, Sukalilah, Sukaresmi district to distribute assistances for flood victims that occurred on Sunday (26/02) ago.
The Volunteers accompanied by Ustadz Asep Nurdin, one of the young religious leader who lived near the scene of the flooding.
Assistance distribution activities centered Mr. Itang’s (32) house, the one who the most severly ly affected victims by the floods, because his house is right next to the Cikeruh river. The whole his house was destroyed, including furniture and also trust money of 5 million rupiah was also lost carried away by the flood that suddenly came, so he did not have time to safe his belongings.
With the delivery of the assistances like basic foodstuffs, Superqurban corned, cooking utensils, hygiene kits, mattresses, pillows, and others hopefully it can ease the burden suffered by flood victims. Although there are still many victims in other villages, including the village of Sukamulya where no help distributed yet because the victims are more than 79 families (KK).
All of the victims expressed thanks and their gratitude for the assistance through Mr. Itang. “May Allah rewarded with maximum reward. Thanks Rumah Zakat.” concluded Mr. Itang.
Newsroom / Ria Arianti
Garut
[:]
