[:ID]
SEMARANG. Muhammad Husen Abdillah adalah Anak Juara semarang yang biasa di panggil Husen lahir pada 16 Oktober 2000 yang merupakan anak ke 2 dari 5 bersaudara,saat ini husen duduk di kelas 11 di SMAN 12 Semarang, husen merupakan anak dari pasangan Bapak Iwan agus dan Ibu Umi Kustiyanti shari,saat ini bapak Iwan agus hanya berkerja sebagai seorang tukang ojek sementara Ibu Umi Kustiyanti bekerja sebagai guru SD yang merupakan sekolah untuk anak-anak kurang mampu.sehingga gaji yang di peroleh tidak menentu kadang di gaji kadang tidak, selama inipenghasilan yang di peroleh kedua orang tua Husen saat ini hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari, “namun kami bersyukur dan senantiasa yakin rezeki Allah sering datang dari arah yang kadang di luar nalar manusia” tutur Ibu umi.dengan kondisi yang demikian semakin memotivasi Husen untuk terus menunjukan prestasi dengan ikhtiar yang maksimal.
pada November 2016 kemarin hampir pupus harapan husen untuk bisa mengikuti Kejuaraan karate tingkat nasional di Bogor,Hal ini terkendala oleh Biaya,dibutuhkan Biaya yang cukup besar untuk keberangkatan Husen dalam pertandingan tingkat Nasional di Bogor pada tgl 21-24 Desember 2016,beruntungnya berkat usaha keras ,doa serta uluran tangan para donatur RZ, mimpi husen selama ini untuk mengikuti pertandingan tingkat nasional dapat terwujud.
Pada hari Senin 19 Desember 2016 Husen Berangkat dari semarang menuju Bogor dengan senyum bahagia dan rasa optimis, “saya mohon doanya dan saya akan berusaha maksimal untuk persiapan menghadapi pertandingan tingakat Nasinoal” ucap Husen.
pertandingan akan di laksnakan selama 3 hari di GOR Pajajaran Bogor, masih tersisa waktu 1 hari di sana yang dapat di pergunkan untuk latihan dan mempersiapkan segalanya, pertandingan demi pertandingan terlewati,sebanyak 34 peserta perwakilan dari seluruh propinsi yang ada di Indonesia mengikuti kejuaraan tingkat nasional.Alhamdulilah husen masuk dalam babak final di akhir pertandingan husen memperoleh Juara ke 3.
“Ada 2 peserta Perwakilan propinsi jawa Tengah yang mampu bertahan sampai kebabak final,Saya sangat bahagia bisa tetap bertahan hingga babak final,walapun hanya memperoleh juara 3 dalam kejuaraan kali ini saya masih sangat bersyukur semoga di kejuaraan yang akan datang saya mampu menunjukan prsetasi yang lebih baik lagi,saya ingin agar keluarga dan semua orang yang telah membantu saya selama ini turut bangga,terima kasih untuk para donatur dan RZ yg sudah support selama ini sehingga saya bisa mengikuti pertandingan tingkat nasional ini” ucap Husen
Newsroom/Ai Ratih
Semarang[:en]
SEMARANG. Muhammad Husen Abdillah is one of RZ’s foster children of Semarang, Husen was born on October 16, 2000 which is a second of five brothers, currently Husen is 11th grade in SMAN 12 Semarang, Husen is the son of Mr. Iwan Agus and Mrs. Umi Kustiyanti shari, Mr. Iwan agus currently only works as a motorcycle taxi driver while mother Umi Kustiyanti worked as an elementary school teacher who is a school for poor children so the salary obtained is uncertain sometimes she got her salary sometime not, during this time the income is obtained by his parents is only sufficient for daily needs, “but we are grateful and always assured sustenance Allah often come from the direction that is sometimes beyond human reason” sais Ms. umi. With this condition further motivated Husen to show accomplishment with maximum effort.
in November 2016, Husen’s dream to be able to follow the national karate championship in Bogor almost vanished, It is constrained by a fee, required big fees to sent Husen in the National level matches in Bogor on the date December 21 to 24, luckily because of his effort, prayers and helping hands form RZ donator, Husen’s dream to follow the national competitions can be realized.
On Monday, December 19, 2016 Husen Departed from Semarang to Bogor with a happy smile and a sense of optimism, “I beg your prayers and I will try to the maximum to prepare for the match “ said Husen.
The game will be in held for 3 days in GOR Pajajaran Bogor, remaining time of one day there can be used for practicing and prepare for everything, game by game passes, as many as 34 participants with representatives of all the provinces in Indonesia following the national level championship. Alhamdulilah Husen entered the final round at the end of the game Husen managed to be the third winner.
“There were two participants as Representative from Central Java provinces that can last up to final round, I am very happy to be able to survive until the final round, even though only gained 3rd place in the championship this time I am still very grateful hopefully in the championship to come I will be able to show my capability better again, I want to make my family and all the people who have helped me during this time proud of me, thanks to donators and the RZ who already support for this so I could follow the national level matches” said Husen
Newsroom/Ai Ratih
Semarang
[:]