SOLO. Empowering Visit merupakan kegiatan yang baru dilaksanakan di Rumah Zakat dalam usianya yang menginjak tahun ke-13 dalam bentuk melihat langsung proses pengelolaan zakat yang dilakukan Rumah Zakat. Kegiatan ini dilaksanakan serentak di 10 Kota Besar di Indonesia, termasuk Rumah Zakat cabang Solo pada Minggu (24/7).
Berangkat dari itikad baik yang tulus dan ikhlas untuk meningkatkan mutu dan profesionalisme tata kelola zakat dalam rangka mengemban amanah terlebih di era keterbukaan masyarakat dewasa ini, menuntut pelaku profesional utamanya yang melakukan pengelolaan dana-dana untuk kepentingan umum semakin trasnparan. Berbagi pengalaman dalam menjalankan amanah ini menjadikan Rumah Zakat inigin berbagi kepada masyarakat tentang profesionalisme yang diusung dengan cara merasakan langsung bagaimana upaya Rumah Zakat dalam mengeban amanah kemanusiaan.
Hingga tahun 2011 ini Rumah Zakat sudah berhasil memberdayakan beberapa member untuk meningkatkan angka indeks ppembangunan manusia yang terangkum dalam program Merangkai Senyum Indonesia. Berbagai program dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan kemandirian ekonomi di fokuskan di wilayah Jebres dan Banjarsari Surakarta. Hal ini
sebagai upaya untuk keterpaduan program di wilayah Surakarta. Tercatat hingga saat ini jumlah member yang masih dibina sebanyak 232 Kepala Keluarga. Dari jumlah tersebut, 112 KK tinggal di wilayah Banjarsari, 114 KK di wilayah Jebres dan 6 KK di wilayah Serengan. Jumlah ini diluar member yang tidak tinggal di tiga wilayah tersebut.
Kegiatan Empowering Visit sendiri diawali dengan penjelasan awal oleh Branch Manager Rumah Zakat cabang Solo di kantor Rumah Zakat cabang Solo Jalan Kalilarangan No. 39 Surakarta, tentang tata kelola zakat dan hasil dari pemberdayaan dengan dana penyaluran produktif. Rangkaian acara kunjungan dilanjutkan dengan berkunjung ke pusat pemberdayaan di wilayah Jebres di Dusun Guwosari Jebres. Di wilayah ini, pemberdayaan diwujudkan dalam program pemberdayaan ekonomi perempuan berupa cake house, beasiswa pendidikan, dan program pemberdayaan lainnya. Di pusat pemberdayaan yang dipusatkan di Masjid Baiturrahman ini, donatur dan peserta Empowering Visit menyaksikan penyerahan bantuan Beasiswa bagi Anak Ceria Binaan Rumah Zakat wilayah Jebres. Selain itu, donatur juga diajak untuk mencoba mengolah adonan Pizza Mini, yang merupakan cake andalan Kelompok Cake House Bunda. Salah satu Donatur Diah mengaku salut dengan karya Bunda, “Susah ternyata bikinnya, yang enak kalau tinggal makan aja,” ungkapnya dengan para penerima manfaat cake house. Tak lupa, Diah bersama donatur lainnya memborong hasil karya Bunda yang sudah siap saji.
Pusat Wilayah pemberdayaan selanjutnya yang dikunjungi adalah Rumah Cerdas yang bekerjasama dengan BNI Syariah. Rumah Cerdas ini dimanfaatkan oleh masyarakat Kecamatan Banjarsari untuk melakukan pembinaan dan pelatihan berbagai produk pemberdayaan ekonomi perempuan seperti kue, jajan pasar, dan lain sebagainya. Tempat ini juga memberikan fasilitas belajar yang lengkap bagi anak-anak usia sekolah dengan perpustakaan multimedianya.
Di lokasi ini peserta empowering visit diajak berinteraksi dengan Anak Ceria yang sedang melakukan pembinaan. Donatur Muhammad Bias bahkan dengan luwes memberikan sedikit materi berupa salam perkenalan dalam bahasa Inggris. Kunjungan di Rumah Cerdas diakhiri dengan mencicipi hasil pemberdayaan potensi lokal wilayah Banjarsari berupa Siomay Jamur dan Telur Asin. Sebagai souvenir, donatur pun membawa pulang gantungan kunci dan kaos Rumah Zakat sebagai tanda cinta atas sinergi yang selama ini terjalin. ***
Newsroom/Muhammad Zahron
Solo
