CIANJUR. Pada Minggu (18/04) kemarin, Relawan RZ salurkan 3000 kaleng kornet Superqurban kedaerah terpencil di desa Sukamulya, kecamatan Cikadu, kabupaten Cianjur. Dengan menurunkan 1 unit mobil dan 5 Relawan ke lokasi penyaluran.
Perjalanan ke lokasi penyaluran Superqurban ditempuh selama 12 jam, lokasi desa yang berada ditengah hutan dan jalan yg sangat kecil dan ekstrim mengakibatkan mobil harus berkali-kali didorong karena terbenam lumpur.
“Ekspedisi Superqurban kali ini berfokus pada titik daerah yang rawan pangan dan tingkat konsumsi daging rendah. InsyaAllah, Mohon doanya Penyaluran akan dilaksanakan di 9 kota di indonesia yang rawan pangan,” Hendrik Andhika, Project Officer Relawan RZ.
Dika menambahkan, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program rutin yang diselenggarakan di beberapa titik wilayah rawan gizi, khususnya di Jawa Bengah.
RZ sebagai Lembaga Filantropi Internasional, berfokus dalam mendukung proses peningkatan IPM (Indeks Pembangunan Manusia) Indonesia dan Program MDG’s 2015.
RZ mengajak bersinergi dengan masyarakat, mitra dan seluruh stakeholder pemerintah untuk bergabung dalam rangkaian gerakan BIG SMILE untuk Indonesia agar tersenyum lebih lebar.***
Newsroom/Diki Taufik
Cianjur
CIANJUR. Sunday (19/2), RZ fielded 5 of volunteers to distribute 3000 cans Superqurban corned in a hinterland area indicated as a malnutrition-prone area namely Sukamulya Village, Cikadu District, Cianjur.
It took 12-hours trip to reach the target location. Sukamulya is located in the middle of forest and the road is very small, extreme, and steep.
“In this expedition, we try to fulfill nutrient intake level of society who live in an area which is indicated as malnutrition-prone area,” Hendrik Andhika, Project Office of RZ Volunteer, said.
Dika added that Superqurban Expedition is a regular program of RZ focused on supporting government to alleviate the number of malnourished children in Indonesia. in addition, as a philanthropy, RZ also attempts to support the improvement of Indonesian Human Development Index and MDG’s programs. ***
Newsroom/Diki Taufik
Cianjur
