[:ID]
BENGKAYANG (16/11). Bahagia akan selalu kita rasakan ketika mampu berbagi dengan orang lain, terutama dengan orang yang sedang membutuhkan. Seperti yang dilakukan oleh Relawan Rumah Zakat yang beraksi do Pulau Lemukutan, salah satu pulau di Kab Bengkayang. Pulau ini terpisah dari Kalimantan, sehingga untuk menuju ke pulau Lemukutan ini harus menggunakan kapal nelayan dengan waktu tempuh 1.5jam.
Perjalanan team dari kota Pontianak cukup menantang dengan membawa 500 Superqurban dan team medis untuk pelaksaan kegiatan pelayanan kesehatan. “Ekspedisi penuh tantangan. Gelombang cukup tinggi kami harus lewati dengan kapal nelayan. Cuaca mendung dan akhirnya bisa sampai menjadi catatan sendiri dalam ekspedisi kali ini” ujar Asrul, Relawan Rumah Zakat.
Teluk Melanau dan Teluk Cine menjadi kisah ekspedisi kali ini, dari pintu ke pintu menuju rumah nelayan dan warga kepulauan yang layak dibantu. Janda, lansia dan duafa begitu bahagia saat mendapatkan Superqurban, kornet sapi maupun rendang. “Kami merasakan makan daging di pulau ini, terimakasih Rumah Zakat” ujar salah satu penerima manfaat. Dengan menggunakan motor relawan melewati jalan setapak dengan melewati tepian bukit pantai untuk menyusuri rumah warga.
Malam harinya, team memberikan penyuluhan kesehatan kepada nelayan dan pemuda pemuda pulau dalam penanganan pasien tenggelam. Warga sangat antusias mereka pun melakukan simulasi penyelamatan yang sudah dicontohkan. Keesokan harinya barulah team melaksanakan pelayanan kesehatan. Pelayanan yang dilakukan yakni cek pemeriksaan fisik, cek analisa darah, diagnosa dokter dan pemberian obat, serta penyuluhan kesehatan kepada masyarakat kepulauan. Pelaksanaan pelayanan kesehatan ini diikuti oleh kurang lebih 100 orang penerima manfaat.
Ini wujud nyata ekspedisi dan komitment Rumah Zakat untuk bermanfaat dan menyampaikan amanah donatur hingga pelosok pulau. Do’akan kami untuk terus berupaya memberikan terbaik dalam ekspedisi.
Newsroom
Silvia Zakiah Itsnaini[:]
