[:ID]
YOGYAKARTA. Kamis (03/05) Kurang lebih 20 Tim Relawan Rumah Zakat menggelar Ekpedisi Superqurban ke Dusun Gebang, Desa Girisuko, Kecamatan Panggang, Gunungkidul DIY. Ini menjadi salah satu program penyaluran Superqurban ke wilayah-wilayah binaan Rumah Zakat yang sudah mulai mengalami kekeringan seperti halnya di Kabupaten Gunungkidul. Sejumlah 600 Superqurban disalurkan di wilayah Dempul yang merupakan bagian dari Desa Girisuko,terletak terpisah dari perkampungan lainnya, jalan menuju lokasi belum ada penerangan umum sehingga cukup gelap untuk perjalanan malam hari.
Sejumlah lebih dari 250 KK di wilayah Gebang dan sekitarnya mendapatkan Superqurban dari Rumah Zakat. Bapak Sugiyanto (67) salah satu tokoh masyarakat menuturkan bahwa tingkat konsumsi daging di Desa Gebang masih rendah, jika pun ada hanya di momentum Idul Adha setahun sekali, sehingga dengan adanya penyaluran Superqurban ini sangat membantu masyarakat dalam peningkatan gizi sekaligus sebagai cadangan lauk-pauk warga.
Mayoritas warga bekerja sebagai petani ladang yang sangat bergantung dengan pengairan dari sumber air hujan. Serta mayoritas yang tinggal dirumah adalah warga lansia, anak-cucu dan keluarga yang usia produktif banyak yang merantau ke kota untuk bekerja.
Mbah Tumilah (85) salah satu penerima manfaat menyampaikan kebahagiaanya menerima Superqurban.
“Orang tua seperti saya yang sudah tidak punya gigi kesulitan makan daging, ini dagingnya sudah empuk jadi saya bisa ikut makan” ujarnya dalam bahasa Jawa dengan senang ketika Tim Relawan menjelaskan tentang isi kaleng Superqurban.
Newsroom
Warnitis / Lailatul Istikhomah[:en]YOGYAKARTA. Thursday (03/05) Approximately 20 volunteer teams of Rumah Zakat hold Superqurban Expedition to Dusun Gebang, Girisuko Village, Panggang District, Gunungkidul DIY. This became one of the Superqurban distribution program to the built areas of Rumah Zakat which has started to experience drought as it is in Gunungkidul District. A total of 600 Superqurban are distributed in the Dempul area which is part of Girisuko Village, located separately from other villages, the road to the site has no public lighting so it is quite dark for night trips.
A number of more than 250 families in the area of Gebang and surrounding areas get Superqurban from Rumah Zakat. Sugiyanto (67) one of the community leaders said that the level of meat consumption in Gebang Village is still low, if only at Idul Adha momentum once a year, so with the distribution of Superqurban is very helpful to the community in improving nutrition as well as reserve side dishes .
The majority of the people work as farmers whose fields depend heavily on irrigation from rain water sources. And the majorities who live at home are elderly residents, children and grandchildren and many productive people migrate to the city to work.
Mbah Tumilah (85) one of the beneficiaries expressed her happiness to receive Superqurban.
“Parents like me who have no teeth have difficulty eating meat, these flesh is soft so I can eat” she said in Javanese with pleasure when Volunteers Team explained about the contents of cans Superqurban.
Newsroom
Warnitis / Lailatul Istikhomah[:]
