[:ID]BATAM. Senin (11/09), Relawan Rumah Zakat Kepri dan Komunitas Fastabiqul Khairat melaksanakan Ekspedisi Superqurban dan Baksos di daerah Tanjung Banun, Kecamatan Galang, Kota Batam.
Sebanyak 120 kaleng kornet Superqurban diberikan kepada para warga. Selain pendistribusian kornet superqurban , ada pula baksos berupa cek kesehatan gratis yang meliputi cek gula darah, tensi juga asam urat, pakaian layak pakai, Masjidku Bersih serta pemberian makanan sehat.
Warga di Tanjung Banun menerima kehadiran para relawan ini dengan sangat antusias. Pada saat hari raya idul adha kemarin, hanya ada 3 warga yang berqurban. Sementara itu, ada sekitar 98 kepala keluarga yang ada di desa tersebut, artinya mereka sangat jarang sekali mendapat jatah daging qurban.
Salah satu warga bernama Mak Cik Zenon (60), yang kami temui saat sedang berjualan di beranda rumahnya sangat berterimakasih atas bantuan kornet superqurban yang dibawa oleh para relawan. “Terima kasih kepada para Relawan semuanya yang sholeh dan solehah, semoga Allah lapangkan rejekinya, dimudahkan segala urusannya,” ungkapnya.
Tanjung banun merupakan tempat yang sedikit sulit diakses oleh kendaraan umum dan jaringan internet. Warga disini ada yang bercocok tanam dan hasil penjualannya akan disalurkan ke warga setempat. Jarak tempuh menuju Tanjung Banun dari Kota Batam bisa mencapai 1 jam setengah.
Newsroom/kuna
Batam[:en]BATAM. Monday (11/09), Volunteer Rumah Zakat Kepri and Fastabiqul Khairat Community conducted Superqurban and Baksos Expedition in Tanjung Banun area, Galang Sub-district, Batam City.
A total of 120 cans of Superqurban corned beef were given to the residents. In addition to the distribution of superqurban corned beef, there is also a free health check-cave baksos containing blood sugar checks, tension also uric acid, clothes, Masjidku Bersih and healthy food.
Residents in Tanjung Banun began to receive these volunteers with great enthusiasm. At the feast of Eid al-Adha yesterday, there are only 3 people who did the qurban prayer. Meanwhile, there are about 98 heads of families in the village, they are seldom to get the qurban meat.
One of the citizens named Mak Cik Zenon (60), who thanks for receiving the corned superqurban brought by the volunteers. “Thanks to all the volunteers who sholeh and solehah,” he said.
Tanjung banun is a place that is slightly difficult to access by public transport and internet network. Distance to Tanjung Banun from Batam City can reach 1 hour and a half.
Newsroom / kuna
Batam[:]