[:ID]SUMEDANG SELATAN, Relawan RZ Bandung mengadakan “Ekspedisi Penyaluran Kornet Superqurban” ke Kampung Cisoka, Desa Citengah, Sumedang Selatan dan Kampung Cibubut, Desa Cibiru, pada hari Sabtu-Minggu, 18-19 Februari 2017.
Dalam ekspedisi yang dilakukan tersebut 4 orang Relawan, beserta kendaraan roda empat membawa sebanyak 400 pcs kornet Superqurban, 10 pcs Mukena, 10 pcs Sarung, 10 Al-Quran dan Iqra serta 30 pcs snack siap untuk didistribusikan kepada warga Cisoka dan Cibubut.
Dengan medan yang cukup menantang saat malam hari, kendaraan yang dinaiki Relawan harus melewati medan penuh semak belukar, terjal juga menanjak. Hujan yang sempat turun tak ikut menyurutkan semangat para Relawan untuk segera sampai ke tempat tujuan. Perjalanan dimulai pada Sabtu, (18/02) dini hari dan tiba di Kampung Cisoka pada malam harinya.
Kampung yang ada sejak tahun 1985 memiliki Sekitar 23 kepala keluarga dan kebun teh yang berada di sekitar Kampung telah dikelola warga dan menjadi Hak guna usaha.
Masayarakat Kampung Cisoka dan Cibubut rata-rata berprofesi sebagai pemetik teh, Warga biasa memetik teh setiap hari Senin hingga Kamis, selebihnya warga menggunakan hari Jumat sampai Minggu untuk beristirahat.
Setiap 1 Kg teh yang dipetik warga dihargai sekitar Rp. 1.450. Jika pucuk teh yang tumbuh sedang baik, setiap harinya warga bisa mendapat 1 kwintal, atau kurang lebih Rp. 50.000.
Kampung Cisoka belum dialiri listrik dari PLN, karenanya bebarapa warga Cisoka memakai solar cell untuk kebutuhan listrik sehari-hari. Sedangkan untuk penerangan warga berinisiatif menggunakan pembangkit listrik hydro/tenaga Air, itupun jika musim kering dan debit air jadi kecil, pembangkit hanya mampu menyalakan 1 buah lampu saja.
Setelah melakukan penyaluran bantuan di Kampung Cisoka, Relawan kemudian melanjutkan perjalanan ke Kampung Cibubut. Sesampainya di Kampung Cibubut, Team menyerahkan Kornet Superqurban kepada Ketua RT 02/05 Dusun Cibiru untuk didistribusikan ke 80 Kepala Keluarga yang ada di dusun Cibiru.
“Warga sangat bahagia ketika kami mendatangi rumah mereka satu per satu dan membagikan bantuan. Ucapan terima kasih terus mengalir, bahkan ada beberapa yang meneteskan air mata,” ungkap Nur Latifah, Koordinator Relawan RZ Bandung.
Newsroom/Dea Sukmara
Sumedang Selatan[:en]SOUTH SUMEDANG, Relawan RZ conducted the expedition that called “Expedition to Channel Superqurban” in Cisoka, Citengah Village, South Sumedang and Cibubut, Cibiru Village, on Saturday-Sunday, 18-19 February 2017.
In that expedition, four of Relawan with a car brought as many 400 pcs Superqurban corned, 10 pcs mukena, 10 pcs Sarong, 10 Holy Koran and Iqra & 30 pcs snack had already been distributed to the community at Cisoka and Cibubut.
With the difficult track at night, the car’s team had to pass the shrubs, and uphill terrain. The rain was falling in the journey but that was’t broke Relawan RZ’s Spirit. The journey started on Saturday morning and arrived at Cisoka in the evening.
The Villager has been lived at Cisoka Village since 1985. Tea plantations are located around the village has being managed by citizens and become their rights.
The average of Villager from Cisoka and Cibubut work as Tea pickers, the citizens work on Monday to Thursday, and the rest of the days Friday to Sunday used by citizens to rest.
Each Kilo of tea plucked by residents its valued around Rp. 1,450. If the tea grow was good, every day citizen could get 1 quintals, or approximately Rp. 50,000.
Kampung Cisoka has not been electrified by PLN, hence the citizens of Cisoka made their own solar cell for wear their daily electricity needs. As for the lighting of citizens take the initiative to use hydro power plant / water power. And on dry season, the power plant just only capables for 1 lamp.
After distributed the aids at Cisoka Village, then Relawan RZ proceeded to Cibubut Village. Superqurban corned handed to the Chairman of RT 02/05 Cibiru to be distributed to the 80 families.
“People were very happy when we went to their house and distributed aids. We got the good response, even some of them was tearing,” Said Nur Latifah, Coordinator of Relawan RZ Bandung.
Newsroom/Dea Sukmara
Sumedang Selatan
[:]