EKSPEDISI BHAKTI RELAWAN RZ KUNJUNGI KAMPUNG BARU, MINIM PENIDIDKAN

oleh | May 16, 2016 | News

PANDEGLANG.EKSPEDISI BHAKTI RELAWAN NUSANTARA RZ KUNJUNGI KAMPUNG BARU, MINIM PENIDIDKAN Ekspedisi Bhakti Relawan Nusantara merupakan sebuah program relawan RZ yang dirancang untuk mengunjungi dan membuat ragam kegiatan di daerah-daerah yang jarang dikunjungi. Dalam ekspedisi yang dilaksanakan oleh Relawan RZ Bekasi pada 5 – 8 Mei di kecamatan Cigeulis, Pandeglang, Banten.

 

Ada dua desa yang dikunjungi, yakni Kapung Baru – Desa Waringin Jaya, dan Desa Cigeulis. Di Kampung Baru, Desa Waringin Jaya, Pandeglang, Banten terdapat sebuah Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang dibangun dari hasil swadaya masyarakat.

Madrasah yang terdiri sejak tahun 2011 hanya memiliki 5 ruangan sederhana yang terbuat dari bambu, yang ditempati kelas 1 sampai kelas 5 saja, dan belum tersedia ruangan untuk kelas 6.

“Yang menjadi tantangan bagi kami ialah sikap warga yang masih kurang memperhatikan pendidikan, usai taman MI atau SD, para orang tua lebih menginginkan anak-anaknya dapat membantu di sawah atau ladang.” Ujar Ningsih, salah seorang relawan yang ikut dalam ekspedisi.

“Kehadiran kami di sini ingin menyadarkan itu semua, ragam kegiatan dilaksanakan. Penyuluhan PHBS Cuci tangan, Games edukasi, penyaluran Kornet dan pakaian,” Tambah Ningsih.

Menurut penunturan Pak Ali, selaku kepala sekolah MI Al Khoiriyyah terdapat sekitar 101 anak yang belajar di sekolah tersebut, namun karena lokasinya cukup jauh dan terkadang orang tua juga meminta bantuan anaknya utuk ke sawah, setiap harinya ada saja siswa yang bolos.

Di desa Cigeulis, para relawan juga melaksanakan penyuluhan PHBS dan game edukasi untuk anak-anak. Malamnya, 10 orang yang turun dalam ekspedisi ini di bagi menjadi 2 tim. Tim pertama nonton bareng bersama anak-anak dan tim kedua melakukan penyuluhan PHBS dan Cek kesehatan untuk ibu-ibu pengajian.

“Kegiatan ini hasil kerja sama anatara Komite Relawan Nusantara (KRN), Cita Sehat Fondation (CSF) dan Mandiri Daya Insani (MDI). Adapun bantuan yang kami bawa berupa 100 kaleng kornet Superqurban, 6 dus pakaian layak pakai, 50 pcs jilbab, 26 pcs Mukena, 7 pcs sejadah, 20 pcs buku bacaan, 50 buah buku pelajaran, 4 buah Al-Qur’an, 6 buah Iqra’, 36 stel baju gamis anak, 4 pcs kemeja koko, dan 80 paket PMT.” tutup Ningsih.

 

 

Newsroom/Anto

Pandeglang

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0