[:ID]CILEGON. Rumah Zakat gelar Edukasi kewirausahaan untuk para member binaan di kantor Rumah Zakat Cilegon pada Jumat (10/11). Sebanyak 10 orang berasal dari berbagai latar belakang usaha turut hadir dalam acara tersebut.
Edukasi kewirausahaan tersebut berisi Materi Ruhiyah dan Motivasi kewirausahaan tentang perkembangan usaha para member oleh Fisilitator Rumah Zakat. kegiatan ini bertujuan meningkatkan keseimbangan antara pemahaman tentang Ruhiyah dan Rupiah kepada member binaan UKM Rumah Zakat.
“Salah satu ciri dari bangsa yang kuat secara ekonomi adalah minimal 4 persen dari jumlah penduduknya menjadi pengusaha. Saat ini, penduduk Indonesia yang menjadi pengusaha masih di bawah 1 persen,” kata Fasilitator Pemberdayaan Rumah Zakat Cabang Cilegon, Humaedi. Untuk itu, katanya Rumah Zakat sebagai bagian anak bangsa, berkewajiban memberikan andil demi terwujudnya target tersebut dalam memfasilitasi kemandirian masyarakat melalui program pemberdayaan yang dikemas dalam rumpun senyum mandiri.
Melalui Fasilitator Desa berdaya, Rumah Zakat mengimplementasikan program pemberdayaan masyarakat berupa pembinaan berkala agar ke depannya bisa membentuk individu-individu yang berkualitas, kemudian menjadi keluarga yang mandiri, hingga akhirnya menjadi masyarakat yang madani.
“Saya bersyukur menjadi Member Binaan UKM Rumah Zakat dan Saya merasa senang dengan adanya kegiatan program ini bisa membuka wawasan dan lebih mengenal tentang arti pendidikan ruhiyah dan pengetahuan dalam berwirausaha” tutur Saromah, member binaan Rumah Zakat.
Newsroom/ Lailatul Istikhomah
Cilegon [:en]CILEGON. Rumah Zakat carried out entrepreneurship education for assisted members of Rumah Zakat Cilegon on Friday (10/11). A total of 10 people from various business backgrounds attended the event.
Entrepreneurship education contains Religious Materials and entrepreneurship motivation sharing of SMEs about the business development of the members by Rumah Zakat facilitator. This activity aims to improve the balance between understanding the religion and wealth to members of assisted SMEs of Rumah Zakat.
“One of the characteristics of nation that is strong economically is at least 4 percent of its population being entrepreneurs. Currently, the people of Indonesia who become entrepreneurs are still below 1 percent, “said Facilitator Empowerment House Zakat Branch Cilegon, Humaedi. For that, he said Rumah Zakat as part of the nation, is obliged to contribute to the realization of these targets in facilitating the independence of the community through empowerment programs are packed in clusters smile independent.
Through a Powerful Village Facilitator, Rumah Zakat implements a community empowerment program in the form of regular guidance so that in the future it can form qualified individuals, then become an independent family, until finally become a civil society.
“I am grateful to be a Member of assisted SMEs of Rumah Zakat and I feel happy with the activities, it can add insight and more familiar about the meaning of religion education and knowledge in entrepreneurship,” said Saromah, a member of Rumah Zakat.
Newsroom/ Lailatul Istikhomah
Cilegon[:]