[:ID]CILEGON. 35 orang dari berbagai latar belakang mengikuti program pemberdayaan masyarakat berupa pembinaan berkala di wilayah Desa Berdaya Citangkil, Cilegon (20/10). Program yang diinisiasi oleh fasilitatir desa berdaya ini bertujuan untuk membentuk individu-individu yang berkualitas, menjadi keluarga mandiri, hingga akhirnya bisa menjadi masyarakat yang madani.
Kondisi masyarakat diperkotaan saat ini sudah banyak terkontaminasi oleh pengaruh media elektronik. Masyarakat yang mandiri terbentuk dari proses pembinaan yang terstruktur. Kemandirian tersebut dapat berupa kemapanan di bidang bisnis ataupun pada bidang keagamaan. Oleh karenanya, Rumah Zakat senantiasa menggulirkan program permberdayaan bagi masyarakat. Sebab dari masyarakatlah dimulainya sebuah perubahan.
Acara diisi dengan pembinaan majlis hikmah oleh Ustadz Hasbullah yang memberikan materi tentang Mengetuk 9 Pintu Rezeki dengan Berwirausaha. Setelah itu acara dilanjutkan dengan agenda Sharing mentoring kewirausahaan oleh Fasilitator Rumah Zakat yang menyampaikan motivasi sekaligus sharing serta memberian form evaluasi kegiatan pembinaan masyarakat kepada seluruh penerima manfaat yaitu warga Desa Berdaya Citangkil. di Aula Mushola Nurul Iman Ramanuju. Masyarakat disini begitu menikmati pembinaan yang diberikan. Kami pun sebagai Fasilitator berusaha mencetak para mentor berkualitas yang nantinya akan dapat membina desa serta warga mereka sendiri.”
Aam Maryani (38), salah satu member baru UKM Rumah Zakat yang mempunyai usaha Asinan ini beliau mengukapkan kegembiraannya dalam mengikuti kegiatan pembinaan majlis hikmah sekaligus sharing mentoring kewirausuhaan, Selain saya mendapatkan motivasi untuk memajukan usaha menuju keberkahan karena banyak pintu rezeki yang didapat dari usaha, saya bersyukur bisa menjadi Member UM Rumah Zakat.” Ungkapnya.
Newsroom/Kuna
Cilegon
[:en]CITANGKIL. Rumah Zakat as a professional social institution based on community empowerment continues to contribute positively to build the country in the economic field through the program “Senyum Mandiri”. This is done as an effort to support the government to realize an independent Indonesian society and prosperous.
To build the business economy of the people in the middle to lower class, Rumah Zakat Cilegon In October it provides business capital to 8 Beneficiaries in Citangkil Village area. Among them are Sayidi (38), Herawati (38), Supriati (33), Ai lestarini (25), Ummu (36), Nuraeni (39), Sinta Dewi (20) and Aam maryani (38).
Each beneficiary gets the Capital assistance of Rp750,000 which has a variety of businesses such as Cassava Chips, Chicken, Onion Chips, Asinan, Cincau, and others. The 8 beneficiaries of this business they are just entering 2 months become SME Member of Rumah Zakat who is ready and committed to develop their business and follow all activity of empowerment program from Rumah Zakat.
Before getting business capital, business entrepreneurs are also provided with Entrepreneurship Education which is an understanding of the Minister of Finance which aims to understand the use of business finance and Assistance of GMP Products, especially how to service to consumers in addition to good service to consumers also need to be considered how the presentation of products or packaging the good one.
“I am very grateful to be a member of Rumah Zakat empowering The capital assistance provided helped my efforts in earning a living for my family. I have to work hard to pay for my life and my family. “Sayidi, Rumah Zakat empowered member.
Newsroom / Humaedi
Cilegon[:]