[:ID]DONOR DARAH DI BULAN PUASA[:]

oleh | Jun 19, 2017 | Inspirasi

[:ID]Kebutuhan akan darah adalah sesuatu yang senantiasa terjadi. Walaupun kegiatan donor darah diadakan di mana-mana, bukan jaminan bahwa persediaan di bank darah sudah mencukupi. Terkadang persediaan darah menjadi sangat berkurang, sehingga butuh lebih banyak pendonor untuk menjaga ketersediaan darah. Bagaimana jika berkurangnya ketersediaan itu terjadi di bulan Ramadhan? Dapatkah seseorang mendonorkan darahnya dan tetap lancar menjalankan ibadah puasa, bagi yang menjalankan?

Beberapa hal penting yang harus diperhatikan untuk pendonor yang melakukan ibadah puasa, antara lain adalah memperhatikan asupan gizi saat sahur dan berbuka, apakah asupan cairan sudah cukup dikala berbuka puasa sampai sahur sebelumnya serta apakah si pendonor mendapat istirahat yang cukup, yaitu tidur minimal enam jam dan tidak bergadang malam sebelumnya.

Waktu pelaksanaan donor darah juga bisa diatur untuk dilakukan di malam hari agar dapat lebih memudahkan pendonor.

Ternyata, walaupun terkesan berat dilakukan, mendonorkan darah di bulan puasa memiliki manfaat tersendiri, antara lain:

  • Seperti kita ketahui, saat kita berpuasa, tubuh melakukan detoksifikasi, mengeluarkan racun-racun yang menumpuk di dalam tubuh. Proses pengeluaran racun akan berjalan lebih baik jika terjadi regenerasi darah, sehingga proses detoksifikasi bisa berjalan lebih efektif dan optimal.
  • Mendonorkan darah bisa membantu proses penurunan berat badan. Dengan memberikan sekitar 450 ml darah, proses pembakaran terbantu sehingga kalori yang terbakar bisa mencapai 650. Orang yang rutin melakukan donor darah biasanya memiliki berat badan yang lebih stabil dan terkontrol.
  • Mendonorkan darah dengan tujuan memberi bantuan hidup bagi orang lain, dapat membuat pendonor merasakan kepuasan tertentu secara psikologis, yang pada akhirnya dapat membantu mencapai kestabilan mental.

Berdasarkan fatwa MUI tanggal 24 Juli 2000, ternyata mendonor darah di bulan puasa bukan hanya diizinkan tapi malah dianjurkan karena dipandang sebagai memberikan bantuan kepada orang yang sedang membutuhkan.

Jadi, tunggu apa lagi? Bagi Anda yang berpuasa, jangan ragu untuk mendonorkan darah selama bulan puasa. Bukan hanya bermanfaat, tapi juga berpahala.

 

Sumber: Hellodoctor.co.id

 [:]

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0