Pada awal Islam hadir, berziarah ke kubur memang dilarang. Alasannya karena keimanan saat itu masih terbilang lemah, sehingga dikhawatirkan bisa lunturnya keimanan karena ziarah kubur. Namun, kini ada anjuran tersendiri untuk melakukan ziarah kubur.
Rasulullah saw. bersabda, “(Dulu) Aku melarang kalian berziarah kubur, maka (sekarang) berziarahlah kalian ke kuburan, sesungguhnya ziarah kubur membuat kalian zuhud di dunia dan mengingatkan kalian pada akhirat (H.R. Ibnu Majah).
Sementara itu, ada doa yang bisa diamalkan ketika berziarah kubur. Doa ini merupakan salah satu adab saat mengunjungi permakaman. Doa ini pun diajarkan langsung oleh Rasulullah saw. dan merupakan sunahnya yang bisa kita amalkan sebagai tambahan pahala. Bagaimana doanya? Ini dia!
“Assalaamu ‘alaikum daaro qoumin mu’miniina wa innaa insyaa allaahu bikum laahiquun.”
Artinya: “Keselamatan untuk kalian wahai penghuni rumah kaum mukminin. Kami pun Insyaallah akan menyusul kalian.” (H.R. Muslim).
Doa tersebut pun merupakan salam yang bisa kita ucapkan saat memasuki kawasan permakaman.
Adab Ziarah Kubur
Selain membaca doa atau salam seperti yang telah dibahas sebelumnya, ada adab-adab lainnya yang juga bisa kita amalkan saat berziarah kubur. Berikut adab-adabnya!
1. Menjaga Perilaku
Dimanapun kita berada, kita harus berperilaku baik. Meskipun kita hanya mengunjungi kuburan. Tetap jagalah lisan dan perilaku kita saat melakukan ziarah kubur sebagai bentuk penghormatan kepada orang-orang yang telah meninggal. Selain itu, agar tetap khidmat dan dalam kondisi tenang.
2. Mendoakan Ahli Kubur dan Membaca Al-Qur’an
Adab selanjutnya yakni mendoakan orang yang telah wafat serta membacakan ayat-ayat Al-Qur’an kepadanya. Mudah-mudahan dengan doa serta lantunan ayat suci Al-Qur’an yang kita panjatkan bisa memberikan ketenangan kepada ahli kubur. Niatkan untuk mencari keridaan Allah Swt. agar berbuah pahala.
Baca Juga: Tenteramkan Hati dengan Zakat
3. Tidak Duduk di Atas Kuburan
Sebagai bentuk penghormatan terhadap tempat peristirahatan terakhir, maka kita tidak boleh duduk atau menginjak kuburan.
4. Menghadirkan Hati Saat Ziarah Kubur
Menghadirkan hati saat melakukan ziarah kubur berarti bertafakur atau merenung. Dengan cara ini, kita akan bermuhasabah dan meyakini bahwa setiap makhluk yang diciptakan-Nya kelak akan berjumpa dengan yang namanya kematian. Oleh karena itu, dengan menghadirkan hati ini diharapkan bisa memaksimalkan hidup untuk beribadah serta berbuat baik sebagai bekal menuju alam selanjutnya.
Demikianlah doa sekaligus adab-adab dalam melakukan ziarah kubur. Semoga bisa menjadi tambahan ilmu sekaligus motivasi tersendiri untuk terus melakukan amal kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.
Sahabat, jangan lupa tetap peduli pada Palestina, ya! Genosida di sana masih terjadi. Banyak masyarakat Palestina khususnya di Gaza yang hidup dalam penderitaan.
Mari tetap dukung perjuangan mereka dalam meraih kemerdekaan negerinya yang hakiki. Sahabat bisa klik di sini untuk mulai berdonasi bagi Palestina bersama Rumah Zakat.