Sholat Dhuha sering disebut sebagai sholat pembuka rezeki. Ada yang menjadikannya sebagai kebiasaan harian, ada juga yang baru mulai mencoba melaksanakannya secara rutin.
Dulu, banyak yang berpikir bahwa mencari rezeki hanya cukup dengan bekerja keras. Tapi sekarang, semakin disadari bahwa ada aspek spiritual yang tak kalah penting, yaitu memohon keberkahan dan kemudahan dari Allah SWT.
Salah satu amalan yang bisa dilakukan setelah sholat Dhuha adalah membaca doa. Tidak hanya sekadar permohonan rezeki, tetapi juga ungkapan ketundukan dan pengharapan kepada Allah SWT.
Nah, di artikel kali ini Rumah Zakat akan membahas kapan waktu terbaik untuk membaca doa setelah sholat Dhuha, lafaz yang bisa diamalkan, serta keutamaan yang bisa diperoleh. Yuk, simak terus penjelasannya!
Waktu yang Dianjurkan untuk Membaca Doa setelah Sholat Dhuha
Sholat Dhuha bisa dilakukan setelah matahari terbit hingga menjelang waktu Dzuhur. Namun, ada waktu yang lebih utama, yakni ketika matahari sudah meninggi sekitar 7 hasta dari ufuk, atau kira-kira antara pukul 9 hingga 11 pagi. Setelah sholat, kita bisa langsung membaca doa.
Mengapa waktu ini begitu dianjurkan? Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa siapa saja yang menunaikan sholat Dhuha empat rakaat di pagi hari, maka Allah SWT akan mencukupkan rezekinya sepanjang hari tersebut.
Lafadz Doa Setelah Sholat Dhuha
Banyak doa yang bisa dibaca setelah sholat Dhuha. Salah satu yang paling sering diamalkan adalah:
Arab:
اللَّهُمَّ إِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ
Latin:
Allahumma innad-duhaa’a duhaa’uka, wal bahaa’a bahaa’uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ‘ismata ‘ismatuka.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, dan penjagaan adalah penjagaan-Mu.”
Selain itu, ada juga doa yang berisi permohonan ampunan:
Arab:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
Latin:
Allahummaghfirli watub ‘alayya innaka antat tawwabur rahim.
Artinya: “Ya Allah, ampunilah dosaku dan terimalah taubatku. Sesungguhnya Engkau Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.”
Membaca doa setelah sholat Dhuha bukan hanya sekadar merutinkan bacaan, tetapi juga tentang menanamkan keyakinan bahwa segala sesuatu berasal dari Allah dan akan kembali kepada-Nya.
Baca Juga : Keutamaan dan Tata Cara Shalat Dhuha: Kunci Rezeki dan Keberkahan
Keutamaan Membaca Doa Setelah Sholat Dhuha
Berikut ini 4 keutamaan membaca doa setelah sholat Dhuha:
1. Mendapatkan Rezeki yang Berkah
Banyak orang yang khawatir tentang rezeki. Kadang sudah bekerja keras, tetapi tetap merasa kurang. Inilah mengapa sholat Dhuha disebut sebagai sholat pembuka pintu rezeki.
Doa setelahnya menjadi pelengkap agar rezeki yang diperoleh bukan hanya banyak, tetapi juga berkah dan cukup.
2. Pengampunan Dosa
Tak ada manusia yang luput dari dosa. Bahkan tanpa disadari, ada banyak kesalahan yang dilakukan setiap hari.
Membaca doa setelah sholat Dhuha menjadi kesempatan untuk memohon ampunan dan membersihkan hati dari dosa-dosa yang telah lalu.
3. Meningkatkan Kedekatan dengan Allah SWT
Ada kebahagiaan tersendiri ketika seseorang merasa dekat dengan Allah SWT. Doa yang dipanjatkan setelah sholat Dhuha membantu menguatkan hubungan ini.
Setiap lafadz yang dibaca adalah bentuk penghambaan dan pengakuan bahwa hanya Allah yang berhak diminta pertolongan.
4. Ketenangan Hati
Tidak hanya soal rezeki atau ampunan, membaca doa setelah sholat Dhuha juga memberikan efek ketenangan dalam hati.
Kadang, ada hal-hal yang sulit dijelaskan dengan kata-kata, tetapi bisa dirasakan dalam ketenangan setelah berdoa.
Adab Membaca Doa Setelah Sholat Dhuha
Sama seperti membaca doa pada umumnya, membaca doa setelah sholat Dhuha juga memiliki adab, diantaranya yaitu:
1. Dilakukan dengan Khusyuk dan Ikhlas
Doa bukan sekadar bacaan yang dihafal dan diulang-ulang. Agar benar-benar berpengaruh, doa harus dipanjatkan dengan hati yang khusyuk dan penuh pengharapan.
2. Duduk Tenang Setelah Sholat
Sebaiknya tidak langsung beranjak setelah sholat Dhuha. Duduk sejenak, berzikir, lalu membaca doa dengan tenang akan membuat suasana hati lebih nyaman dan doa lebih terasa maknanya.
3. Memulai dengan Dzikir
Sebelum membaca doa, dianjurkan untuk mengawalinya dengan istighfar, tasbih, tahmid, atau bahkan ayat kursi. Ini membantu menyiapkan hati agar lebih fokus dalam berdoa.
4. Menjaga Kebersihan Hati dan Lingkungan
Doa yang berasal dari hati yang bersih akan lebih mudah dikabulkan. Karenanya, penting untuk selalu menjaga niat agar tetap tulus dan menjauhi hal-hal yang bisa mengotori hati.
5. Konsisten Berdoa Setiap Hari
Membiasakan diri membaca doa setelah sholat Dhuha tidak hanya akan membawa manfaat duniawi, tetapi juga menambah kedekatan spiritual dengan Allah SWT. Konsistensi dalam beribadah adalah kunci utama meraih keberkahan.
Kesimpulan
Jadi, sholat Dhuha bukan sekadar ibadah tambahan, tetapi juga bentuk permohonan kepada Allah SWT untuk diberikan keberkahan dalam hidup.
Doa setelahnya melengkapi ikhtiar agar tidak hanya bekerja keras, tetapi juga bekerja cerdas dengan mengandalkan pertolongan Allah SWT.
Dengan memahami waktu terbaik, lafaz doa, keutamaan, dan adabnya, ibadah ini bisa menjadi rutinitas yang membawa ketenangan dan keberkahan setiap hari.
Nah, sekian artikel kali ini. Yuk, ikuti informasi seputar Islam lainnya bersama kami di Rumah Zakat.