Sahabat, dalam hidup ini, kita mungkin pernah menghadapi orang-orang yang berbuat zalim atau mendengar kisah orang lain yang dizalimi. Perilaku zalim adalah tindakan melampaui batas atau menempatkan sesuatu tidak pada tempatnya.
Dalam Al-Qur’an, Allah Swt. melarang perbuatan zalim karena dapat merugikan diri sendiri dan orang lain, baik di dunia maupun akhirat.
Orang zalim seringkali mengandalkan kekuasaan, harta, atau pengaruh untuk menindas yang lemah. Namun, Allah Swt. mengingatkan dalam Q.S. Ibrahim: 42:
“Dan janganlah sekali-kali kamu mengira bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat oleh orang-orang zalim. Sesungguhnya Allah memberi tangguh kepada mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak.”
Kisah Pemuda Ashabul Ukhdud
Salah satu contoh kezaliman yang diabadikan dalam Al-Qur’an adalah kisah Ashabul Ukhdud. Kisah ini terdapat dalam Q.S. Al-Buruj: 4-10, yang menceritakan sekelompok pemuda yang beriman kepada Allah Swt. tetapi menghadapi siksaan dari penguasa zalim.
Pemuda tersebut tetap tegar dalam iman, bahkan saat dipaksa memilih antara meninggalkan keyakinannya atau menghadapi kematian yang mengerikan, pemuda tersebut tetap teguh dalam keimanannya.
Dalam H.R. Muslim, diriwayatkan bahwa sebelum pemuda itu disiksa, ia memanjatkan doa kepada Allah Swt. dengan doa ini:
“Allaahummak finii him bimaa syi’ta. Ya Allah, cukupkanlah aku dari kejahatan mereka dengan cara yang Engkau kehendaki.”
Doa ini adalah wujud kepasrahan total kepada Allah Swt. Pemuda tersebut yakin bahwa hanya Allah Swt. yang mampu melindungi dan memberikan keadilan yang sejati.
Menghadapi Orang Zalim
Sahabat, kisah Ashabul Ukhdud mengajarkan kita untuk tetap teguh dalam kebenaran meski menghadapi ancaman. Berikut adalah beberapa cara Islami untuk menghadapi orang zalim yang bisa kita lakukan:
1. Berdoa kepada Allah Swt.
Seperti doa pemuda Ashabul Ukhdud, memohon perlindungan dan kekuatan kepada Allah Swt. adalah langkah utama.
2. Sabar dan tawakal
Allah Swt. menjanjikan balasan terbaik bagi orang yang bersabar dalam menghadapi kezaliman.
Baca Juga: Bacalah Doa Ini Saat Mengalami Kesempitan dan Kesusahan
3. Melawan dengan cara yang baik
Jika memungkinkan, lawan kezaliman dengan argumentasi atau tindakan yang bijaksana tanpa meniru perbuatan zalim.
4. Menghindari permusuhan
Ketika tidak mampu melawan secara langsung, menjauhkan diri dari orang zalim bisa menjadi pilihan terbaik.
Sahabat, yakinlah bahwa kezaliman tidak akan kekal. Allah Swt. Maha Adil, dan setiap perbuatan, sekecil apapun, akan mendapat balasan yang setimpal. Semoga kita senantiasa dijauhkan dari sifat zalim dan mampu menghadapi cobaan dengan iman yang kokoh. Aamiin.
Ayo Bersedekah melalui Rumah Zakat!
Sebagai bentuk amal yang dapat menghapus dosa dan menolak bala, mari perbanyak sedekah. Bersedekah tidak hanya membantu sesama, tetapi juga menjadi bekal kita di akhirat.
Yuk, salurkan sedekah terbaik Sahabat melalui Rumah Zakat dan bersama kita sebarkan kebahagiaan kepada mereka yang membutuhkan. Dengan langkah kecil ini, Insyaallah, kita bisa membuat perubahan besar.
Klik di sini untuk bersedekah melalui Rumah Zakat.