Sahabat, kematian adalah kepastian yang akan dialami setiap makhluk hidup. Allah Swt. telah berfirman:
“Tiap-tiap yang berjiwa pasti akan merasakan mati.” (Q.S. Ali ‘Imran: 185).
Sebagai muslim, kita meyakini bahwa kematian bukanlah akhir kehidupan, melainkan awal perjalanan menuju kehidupan abadi di akhirat. Oleh karena itu, mempersiapkan diri agar dapat meninggal dalam keadaan husnul khotimah adalah kewajiban.
Ciri-Ciri Kematian yang Husnul Khotimah
Kematian yang husnul khotimah (akhir yang baik) adalah impian setiap muslim. Rasulullah saw. menyebutkan beberapa tanda kematian yang baik, di antaranya:
1. Mengucapkan kalimat syahadat sebelum wafat, sebagaimana sabda Rasulullah saw., “Barang siapa yang akhir ucapannya adalah ‘Laa ilaaha illallaah,’ maka dia akan masuk surga.” (H.R. Abu Dawud).
2. Meninggal dalam keadaan beribadah atau dalam ketaatan kepada Allah Swt.
3. Dijauhkan dari godaan setan saat sakratulmaut.
Baca Juga: Doa Bagi Mereka yang Sedang Berutang
Berlindung dari Kematian yang Mengerikan
Tidak semua kematian menjadi akhir yang indah. Sebagian kematian datang dengan cara yang menakutkan. Untuk itu, Rasulullah saw. mengajarkan doa berikut:
“Allahumma innii a-‘uudzu bika minat-taroddii wal hadmi wal ghoroqi wal hariiqi wa a-‘uudzu bika an-yatakhob-bathonisy-syaithoonu ‘indal mauti wa a-‘uudzu bika an amuuta fii sabiilika mudbiron wa a-‘uudzu bika an amuuta ladiigho.”
Artinya:
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kematian karena jatuh dari tempat yang tinggi, tertimpa reruntuhan, tenggelam, dan terbakar. Dan aku berlindung kepada-Mu dari bujukan setan saat sakratulmaut, dan dari kematian saat lari dari perang di jalan-Mu, serta mati karena sengatan binatang melata.” (H.R. An-Nasa-i).
Doa ini adalah bentuk permohonan agar kita dilindungi dari kematian yang menyakitkan dan tetap diberi kekuatan iman hingga akhir hayat.
Persiapan Menuju Husnul Khotimah
Untuk meraih husnul khotimah, seorang muslim perlu mempersiapkan diri dengan:
1. Memperbanyak amal saleh, seperti salat, zikir, dan sedekah.
2. Menjaga lisan dan hati, agar selalu dalam keadaan bersih.
3. Berdoa memohon akhir yang baik, termasuk doa di atas.
Baca Juga: Doa Ketika Menghadapi Orang Zalim
Ajakan Bersedekah di Rumah Zakat
Salah satu amal yang terus mengalir pahalanya bahkan setelah kita meninggal adalah sedekah jariyah. Rasulullah saw. bersabda:
“Apabila seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali dari tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau doa anak yang saleh.” (H.R. Muslim).
Sahabat, mari persiapkan bekal terbaik untuk akhirat dengan bersedekah. Salurkan sedekah Sahabat melalui Rumah Zakat dan bantu saudara-saudara kita yang membutuhkan. Kunjungi tautan ini untuk menyalurkan kebaikan Sahabat. Semoga Allah Swt. menerima amal kita dan memberi kita husnul khotimah. Aamiin.