Sahabat, dalam kehidupan ini, terkadang seseorang menghadapi situasi sulit yang memaksanya untuk berutang. Islam sebenarnya tidak melarang berutang selama memang digunakan untuk keperluan yang dibenarkan, seperti memenuhi kebutuhan pokok atau mengembangkan usaha. Namun, berutang juga memiliki tanggung jawab besar yang harus ditunaikan dengan sebaik-baiknya.
Hukum Berutang dalam Islam
Berutang pada dasarnya diperbolehkan dalam Islam, tetapi dengan syarat tidak mengandung riba dan tidak digunakan untuk hal-hal yang haram. Allah Swt. berfirman:
“Dan jika (orang yang berutang itu) dalam kesulitan, maka berilah tangguh sampai dia mempunyai kelapangan. Dan menyedekahkan (sebagian atau semua utang) itu lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.” (Q.S. Al-Baqarah: 280).
Namun, Rasulullah saw. mengingatkan pentingnya menyegerakan pelunasan utang karena utang adalah tanggung jawab yang akan dimintai pertanggungjawaban, bahkan setelah meninggal dunia.
Doa yang Diajarkan Rasulullah saw.
Untuk mereka yang sedang berutang, Rasulullah saw. mengajarkan doa agar diberi kemampuan untuk melunasi utang. Berikut adalah doa yang dapat diamalkan:
Doa agar terlepas dari utang:
“Allahumma inni a‘udzu bika minal hammi wal hazan, wa a‘udzu bika minal ‘ajzi wal kasal, wa a‘udzu bika minal jubni wal bukhli, wa a‘udzu bika min ghalabatid-dayni wa qahrir-rijal.”
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari rasa gelisah dan sedih, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, aku berlindung kepada-Mu dari sifat pengecut dan kikir, dan aku berlindung kepada-Mu dari lilitan utang dan tekanan orang-orang.” (H.R. Abu Dawud).
Baca Juga: Doa Agar Mendapatkan Pekerjaan yang Diinginkan
Selain itu, Rasulullah saw. juga pernah berdoa agar dilapangkan rezeki untuk melunasi utang. Berikut doanya:
“Allahummakfini bihalalika ‘an haramika, wa aghnini bifadhlika ‘amman siwaka.”
Artinya: “Ya Allah, cukupkanlah aku dengan rezeki halal-Mu, sehingga aku tidak memerlukan yang haram. Dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu, sehingga aku tidak membutuhkan selain-Mu.” (H.R. Tirmidzi).
Motivasi untuk Bersedekah
Sahabat, salah satu cara yang dapat membantu melapangkan rezeki dan mempermudah pelunasan utang adalah dengan bersedekah. Rasulullah saw. pernah bersabda:
“Sedekah tidak akan mengurangi harta, dan Allah akan menambah kemuliaan kepada hamba yang pemaaf, serta barang siapa merendahkan diri karena Allah, maka Allah akan meninggikannya.” (H.R. Muslim).
Sedekah tidak hanya mendatangkan keberkahan dalam harta tetapi juga dapat menjadi sebab terbukanya pintu rezeki dan terhindar dari kesulitan.
Bagi Sahabat yang ingin membantu mereka yang sedang kesulitan atau berbagi rezeki untuk keberkahan, mari salurkan sedekahnya melalui infak.id, platform online dari Rumah Zakat. Dengan bersedekah, kita tidak hanya meringankan beban orang lain, tetapi juga meraih pahala dan keberkahan di sisi Allah Swt.