Sahabat, akhlak adalah salah satu aspek terpenting dalam kehidupan seorang muslim. Rasulullah saw. diutus untuk menyempurnakan akhlak manusia, sehingga memiliki akhlak yang baik adalah tanda keimanan yang kuat.
Dalam Islam, akhlak bukan hanya tentang bersikap baik pada manusia, tapi juga pada Allah Swt., makhluk lainnya, dan lingkungan sekitar. Allah Swt. berfirman dalam surah Al-Ahzab ayat 21:
“Sesungguhnya pada diri Rasulullah itu terdapat teladan yang baik bagimu, yaitu bagi orang yang mengharapkan (rahmat) Allah dan kedatangan hari Kiamat dan dia banyak menyebut Allah.”
Dari ayat tersebut, kita diingatkan bahwa Rasulullah saw. adalah teladan terbaik dalam akhlak, dan kita sebagai umatnya dianjurkan untuk meniru kebaikan beliau.
Lantas, bagaimana agar kita terhindar dari akhlak yang buruk dan terus memperbaiki diri? Salah satunya adalah dengan berdoa, memohon kepada Allah agar hati dan perilaku kita selalu dibimbing di jalan yang benar. Lalu, bagaimana doanya? Ini dia!
Doa Agar Terhindar dari Akhlak yang Buruk
Rasulullah saw. sendiri sering berdoa kepada Allah agar diberikan akhlak yang baik dan dijauhkan dari akhlak yang buruk. Salah satu doa yang bisa kita baca adalah sebagai berikut:
“Allahumma ihdini li ahsanil akhlaqi la yahdi li ahsaniha illa anta, wasrif ‘anni sayyi’aha la yasrifu ‘anni sayyi’aha illa anta.”
Artinya:
“Ya Allah, tunjukkanlah aku pada akhlak yang terbaik, tidak ada yang dapat menunjukkan kepada akhlak yang terbaik kecuali Engkau. Dan jauhkanlah aku dari akhlak yang buruk, tidak ada yang dapat menjauhkan aku dari akhlak yang buruk kecuali Engkau.” (H.R. Muslim).
Doa ini mengandung permohonan agar kita senantiasa diberi petunjuk menuju akhlak terbaik dan dijauhkan dari perilaku yang tidak baik. Dengan membaca doa ini, kita berharap Allah Swt. senantiasa membimbing hati dan perilaku kita agar terhindar dari akhlak buruk yang bisa merugikan diri sendiri dan orang lain.
Baca Juga: 7 Cara Menciptakan Generasi Pemuda yang Tangguh
Mengapa Penting Memiliki Akhlak yang Baik?
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Rasulullah saw. bersabda, “Tidak ada sesuatu pun yang lebih berat dalam timbangan seorang mukmin pada hari Kiamat daripada akhlak yang mulia.” (H.R. Ahmad).
Hadis tersebut menunjukkan betapa pentingnya akhlak dalam Islam. Akhlak yang baik dapat mengangkat derajat seorang muslim dan membuatnya lebih dicintai Allah Swt. dan Rasul-Nya. Sebaliknya, akhlak yang buruk bisa menjadi penyebab kerusakan dalam hubungan manusia dan menjauhkannya dari rahmat Allah Swt.
Meningkatkan Kualitas Akhlak dengan Mengikuti Teladan Rasulullah saw.
Agar kualitas akhlak kita meningkat, maka kita bisa meneladani Nabi sekaligus Rasul kita, Nabi Muhammad saw. Rasulullah saw. adalah sosok yang dikenal memiliki akhlak sempurna. Sifat-sifat seperti jujur, penyabar, dermawan, dan penyayang sangat melekat dalam pribadi beliau. Rasulullah saw. juga tidak segan memaafkan orang yang berbuat salah kepadanya dan senantiasa berusaha untuk membawa kebaikan pada orang-orang di sekitarnya.
Sebagai muslim, kita dianjurkan untuk selalu mencontoh akhlak Rasulullah saw., sebagaimana firman Allah Swt. berikut ini:
“Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.” (Q.S. Al-Qalam: 4).
Ayat tersebut adalah pujian dari Allah Swt kepada Rasulullah saw., yang menegaskan bahwa beliau adalah panutan terbaik dalam hal akhlak. Kita sebagai umatnya diharapkan mampu meniru kemuliaan akhlak Rasulullah saw., agar senantiasa berada dalam rida-Nya.
Baca Juga: Baca Tulisan Ini Agar Tidak Takut untuk Hijrah
Cara Lainnya Agar Akhlak Kita Menjadi Baik
Selain dengan berdoa dan meneladani akhlak Rasulullah saw., penting juga bagi kita untuk senantiasa berusaha memperbaiki diri. Di antaranya dengan cara-cara berikut ini:
1. Banyak berzikir dan ibadah
Memperbanyak zikir dan ibadah akan membuat hati kita semakin dekat dengan Allah Swt., sehingga kita lebih mudah menjaga diri dari akhlak buruk.
2. Berteman dengan orang-orang yang baik
Lingkungan yang baik sangat memengaruhi akhlak kita. Sahabat yang saleh akan mengingatkan kita ketika salah, serta memberi teladan dalam berperilaku.
3. Belajar dari kesalahan
Jika kita pernah berbuat salah, jadikan itu pelajaran dan motivasi untuk menjadi lebih baik.
Semoga tulisan ini bisa menginspirasi dan memotivasi kita untuk memperbaiki kualitas akhlak kita ya, Sahabat!
Rumah Zakat mengajak Sahabat untuk tetap aktif membantu serta mendukung perjuangan rakyat Palestina. Kondisi di sana belum membaik, genosida masih terjadi, dan penderitaan masih berlangsung. Sahabat bisa ikut berkontribusi menebarkan #ManfaatHebat bagi Palestina bersama Rumah Zakat dengan klik di sini.