Sejatinya manusia adalah makhluk yang lemah. Tanpa bantuan
dari Allah Swt., maka manusia sebenarnya tidak bisa melakukan apa-apa. Termasuk
dalam hal penjagaan diri agar terlindung dari marabahaya.
Membicarakan tentang marabahaya memang bisa terjadi kapan
saja dan menimpa siapa saja, termasuk keluarga kita sendiri. Sangat wajar
apabila kita menginginkan keselamatan serta perlindungan terhadap keluarga kita
agar dijauhkan dari marabahaya dan kesulitan hidup.
Salah satu cara kita memohon perlindungan dari marabahaya
adalah dengan memperbanyak berdoa kepada Allah Azza wa Jalla. Allah Swt. sungguh sangat menyukai hamba-hamba-Nya
yang memohon dan berdoa dengan sungguh-sungguh kepada-Nya. Itu pertanda bahwa
hamba-hamba-Nya membutuhkan-Nya sebagai makhluk ciptaan-Nya.
Apabila seorang hamba malas atau bahkan enggan berdoa kepada
Rabb-Nya, maka ia termasuk orang yang dibenci oleh-Nya. Malah, ia pun akan
mendapatkan siksa.
“Dan Rabbmu berfirman,
‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya
orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam
dalam keadaan hina dina.’” (Q.S. Al Mukmin: 60).
Doa Memohon
Perlindungan dari Marabahaya
Islam mengajarkan berbagai macam doa, termasuk doa memohon
perlindungan dari marabahaya. Doa ini bisa kita panjatkan selepas salat, di
waktu-waktu mustajabnya doa, atau di waktu kapan saja. Semoga doa-doa ini pun
bisa menambah keimanan kita kepada Rabb Allah Azza wa Jalla.
Doa Pertama
“A’udzu
bi’izzatillaahi wa ‘azhamatihi wa bi’izzatillaahi wa qudratihi wa
bi’izzatillaahi min syarri wa sulthaanihi wa bi’izzi jalaalillahi maa khalaqa
wa dzara-a wa min syarri kulli daabbatin rabbi akhidzun binaashiyatihaa inna
rabbi ‘alaa shiraathil mustaqiim. Wa laa haula wa laa quwwata illaa billaahil
‘aliyyil ‘azhiimi malja-a kulli haaribin wa ma’ waa kulli khaa-ifin laa haula
wa laa quwwata illa billaahil ‘aliyyil ‘azhiim. Aqii bihaa nafsi wa dii-nii wa
ahlii wa maalii wa jamii’i na’ami ilahii wa mau laaya wa sayyidii ‘indii.”
Artinya:
“Aku berlindung
dengan kekuasaan Allah dan kebesaran-Nya, dengan keperkasaan Allah dan
kerajaan-Nya, serta dengan kemuliaan, keagungan dan dengan keperkasaan Allah,
dari kejahatan apa saja yang diciptakan, yang meniup dan mengadakan dari
kejahatan yang timbul (dari bawah bumi, serta kejahatan segala yang melata,
yang kesemuanya itulah Tuhanku-lah yang menguasai urusannya. Sesungguhnya,
Tuhanku mengajak kepadamu jalan yang lurus). Tiada daya dan upaya, kecuali
dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar, tempat berlindung
semua pelarian, tempat pengungsi semua orang yang takut. Tiada daya dan upaya,
kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar, dengan
itulah aku melindungi diriku, agamaku, keluargaku dan harta kekayaanku, serta seluruh
karunia yang telah dika-runiakan Tuhanku sebagai Pelindung dan Tuan di
sisiku.”
Baca Juga: Doa Nabi Yunus
Doa Kedua
“Alallaahi tawakkalna
robbanaa laa taj’alnaa fitnatan lilqoumidz dzholimiina wa najjanaa birohmatika
minal qoumil kaafiriina.”
Artinya:
“Kepada Allah kami
bertawakal. Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi
kaum yang zalim, dan selamatkanlah kami dengan rahmat Engkau dari tipu daya
orang-orang kafir.”
Doa Ketiga
“Allaahummastur
‘auraatii wa min row-‘aatii. Wa aqilla ‘atsarooti wahfazhnii min baini yadayya
wa min kholfii, wa ‘an yamiinii wa ‘an syimaalii wa min fauqii. Wa ‘auudzu
bikaa an ughtaala min tahtii.”
Artinya:
“Ya Allah,
tutuplah cacat, hilangkanlah kekhawatiran, dan kurangilah
kesalahan-kesalahanku. Peliharalah diriku dari segala kejelekan, baik dari arah
muka, belakang, kanan, kiri, atas, maupun bawah yang datang secara
tiba-tiba.”
Doa Keempat
“Allaahumma inni
a’uudzu bika min jahdil balaa-i wa darkisy syaqoo-i wa suu-il qodhoo-i wa
syamaatatil a’doo-i.”
Artinya:
“Ya Allah, aku
berlindung kepada-Mu dari musibah yang berat, kecelakaan yang menimpa,
ketentuan yang jelek, dan kejahatan musuh yang zalim.”
Baca Juga: Doa Agar Dijauhkan dari Sifat Pelit
Doa Kelima
“Bismillaahil ladzii
laa yadhurru ma’as mihi syai’un fil ardhi wa laa fis samaa-al wa huwas samii’ul
‘aliim.”
Artinya:
“Dengan menyebut
nama Allah yang tidak ada yang bisa membahayakan bersama nama-Nya sesuatu apa
pun yang ada di bumi dan di langit. Dia Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui.”
Itulah doa-doa yang bisa kita panjatkan agar diri sendiri
dan keluarga terhindar dari marabahaya serta bencana. Semoga doa-doa tersebut
bisa menginspirasi serta memotivasi untuk menambah doa-doa harian kita.
Jangan lupa tunaikan juga sedekah agar harta yang kita
miliki menjadi berkah dan bermanfaat bagi sesama. Mudah-mudahan sedekah yang
kita keluarkan pun bisa membentengi kita dari hal-hal buruk yang akan menimpa
kita.
Klik di sini untuk memulai bersedekah bersama Rumah Zakat.