[:ID]JAKARTA. Pada Minggu (30/10) DKM AHM bersama RZ melaksanakan Gema Muharam DKM AHM dengan tema “Muharam Bahagia, Senyum Berbagi Sesama” berlokasi di Ruang Serbaguna Galeri Nasional, Jakarta pusat.
Kegiatan tersebut diwarnai dengan berbagai kegiatan menarik nan edukatif. Agar tubuh segar selama kegiatan acara pun diawali dengan Senam Sehat bersama 116 anak juara dan orang tua. Tak lupa pembacaan ayat suci Al-Quran oleh anak juara pun membukaa Gema Muharram tersebut dengan sayhdu.
Selain hiburan dari tim marawis, Acara Gema Muharrahm pun diwarnai oleh berbagai lomba edukatif seperti lomba mewarnai untuk tingkat TK – SD, Lomba Adzan, Lomba Kaligrafi, lomba Tahfidz untuk SD (Qs. Ad-Dhuha) SMP (Qs. Al-A’la), dan SMA (Qs. An-Naba). Semntara para orang tua mendapat ilmu parenting dari bunda Cerahmawarti, SPd. seorang Konsultan parenting dari Buah Hati.
Materi parenting yang diberikan adalah “Orang tua Hebat di Zaman Gadget” mengenai cara orang tua menyikapi anak yang kini sedari dini sudah mengenal gadget. Selain itu dibahas pula mengenai cara memperbaiki cara pengasuhan.
“Usahakan menghargai anak dengan menanyakan pendapatnya, seperti Nabi Ibrahim r.a.” ujar bunda Cerahmawati di sela penyampaian materi.
Di akhir acara diumumkan para pemenang perlombaan. Juara lomba tahfidz SMA dimenangkan oleh Hilma sebagai juara 1, Deni sebagai juara 2 oleh dan Haris sebagai juara 3. Sementara Lomba mewarnai dimenangkan oleh Fadel sebagai juara 1, Salsabila juara 2, dan Olif sebagai juara 3.
Selai itudalam acara tersebut dilaksanakan pemberian santunan dan bingkisan dari anak juara AHM kepada anak yatim lain sebagai bentuk berbagi kebahagiaan terhadap sesama, yang kemudian dilanjutkan dengan penyerahan simbolis Educare Non Program oleh pak Mukhofin.
Terakhir acara semua anak juara AHM dan anak yatim lain foto bersama dengan bunda Yeni Cerahmawarti, terpancar kebahagiaan mereka. Semoga di tahun baru hijriah ini mereka mulai dengan cara pengasuhan anak yang lebih baik dan sesuai dengan ajaran quran. Dan anak-anak menjadi anak sholeh dan sholehah serta penyejuk hati para orangtua.
Newsroom/Yadi Mulyadi
Jakarta[:en]JAKARTA. On Sunday (10/30) DKM AHM along WITH RZ implement Gema Muharam DKM AHM with the theme of “Muharram Happy, Smile Share “, the event located in the Multipurpose Room of the National Gallery, Jakarta center.
The activity was filled with a variety of interesting educative activities. To make body fresh during activities preceded by healthy Gymnastics with 116 anak juara and parents, not to forget recitation of Al-Quran successfully delivered by One of Anak juara.
In addition to the entertainment from marawis team, Gema Muharrahm event was marked by a variety of educational competitions such as coloring contest for kindergarten – elementary, Athan Competition, Calligraphy Contest, Tahfidz contest for elementary school (Qs. Ad-Dhuha) and for junior high school (Qs. Al-A’la ), and for senior high school (Qs. An-Naba). Meanwhile parents got parenting knowledge from Mrs Cerahmawarti, Spd. a parenting consultant from Buah Hati.
Parenting material provided is “Great Parents in Gadget era” on how to address the child who now have known early on gadgets. In addition, it also discusses how to improve parenting style.
“Try to respect the child by asking his opinion, as the Prophet Ibrahim r.a.” Mrs Cerahmawati said on the sidelines of the delivery of material.
At the end of the event were announced the winners of the race. Tahfidz race for senior high school won by Hilma as 1st winner, Deni 2nd winner and Haris as 3rd winner, While the coloring contest was won by Fadel as 1st winner, Salsabila 2nd winner, and 3 3rd winner.
On the occasion submission of donations and gifts from anak juara AHM to others orphans as form of happiness for others, which is then followed by a symbolic handover Non Educare Program by Mukhofin pack.
Last event champions of all children and orphans took a group photo along with Mrs Yeni Cerahmawarti. Hopefully in this Islamic new year they started to educate and take care their children in Islamic way and in accordance with the teachings of Quran. And the children can be pious children.
Newsroom/Yadi Mulyadi
Jakarta[:]