[:ID]DISTRIBUSI SUPERQURBAN HINGGA KE PELOSOK DESA SIKORAN, ACEH SINGKIL[:en]SUPERQURBAN DISTRIBUTION TO THE REMOTE VILLAGE, ACEH SINGKIL[:]

oleh | Apr 22, 2018 | News

[:ID]ACEH. Desa Sikoran salah satu desa paling ujung di Provinsi Aceh di Kecamatan Danau Paris, Kabupaten Aceh Singkil. Kecamatan ini berbatasan dengan Kecamatan Manduamas Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara. “Warga Desa Sikoran memang tingkat perekonomiannya menengah ke bawah. Pada umumnya mata pencaharian masyarakat Desa Sikoran adalah bertani dan berkebun, kondisi desa ini dikelilingi oleh perkebunan sawit, oleh karena itu sejauh mata memandang kita akan sering melihat pohon sawit. Namun, banyaknya perusahaan sawit maupun produksinya yang tinggi tersebut belum memberi kesejahteraan bagi warga.” ujar Irhas Kamal, Ketua Tim Ekspedisi Superqurban.

Tim kemanusiaan Rumah Zakat melakukan ekspedisi Supequrban di Desa Sikoran, Biskang dan Napagaluh pada 5-8 April lalu. Untuk tiba di lokasi, tim harus menempuh perjalanan darat mencapai 650 kilometer selama 14 jam dari Kota Banda Aceh.

“Medan perjalanan daratnya tidak mudah, melewati beberapa pegunungan dan perbukitan, kondisi jalan gunung yang berkabut ketika malam, kurangnya lampu penerangan jalan raya, berkelok-kelok, terkadang melalui jalan yang berlubang,” jelas Irhas

Tim kemanusiaan Rumah Zakat membawa bantuan berupa Kornet dan Rendang Superqurban serta sembako untuk warga. Warga ketiga Desa sangat antusias menyambut kedatangan tim Rumah Zakat. Mereka senang mendapatkan bantuan bahan pangan, terutama Superqurban. Salah satunya adalah ibu Nurfaidah (34 th) dan suaminya bekerja sebagai petani padi untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari.

Ibu dengan 6 orang anak ini hanya bisa mendapatkan 40.000 / hari dari pekerjaannya sebagai petani, hal ini pun jauh dari cukup karena anggota keluarga yang banyak, tak hanya itu rumah yang di tempati Nurfaidah tidak menggunakan listrik PLN, masak pun masih menggunakan kayu bakar, oleh sebab itu ia begitu sangat senang ketika menerima Superqurban dan juga sembako untuk keluarganya.

“Tinggal di wilayah pelosok bukanlah hal yang mudah, akses transportasi yang susah, dan juga penghasilan yang pas-pasan. Syukur Alhamdulillah dengan adanya sembako dan Superqurban ini dapat membantu kebutuhan sehari-hari. Dan saya juga sangat bahagia, Terimakasih Rumah Zakat”. Ujar Ibu Nurfaidah (34 th), salah satu warga Desa Sikoran.

Newsroom
Lailatul Istikhomah[:en]ACEH. Sikoran Village is one of the most ending villages in Aceh Province in Danau Paris Sub-district, Aceh Singkil District. It is adjacent to Manduamas Subdistrict of Tapanuli Tengah Regency of North Sumatra Province. “Villagers of Sikoran indeed middle-level economy down. In general, the livelihood of the people of Sikoran Village is farming and gardening, the condition of the village is surrounded by oil palm plantations, therefore as far as the eye can see we will often see palm trees. However, the number of oil companies and their high production has not provided prosperity for the people, “said Irhas Kamal, Chairman of Superqurban Expedition Team.

The humanitarian team of Rumah Zakat conducted a Supequrban expedition in Sikoran, Biskang and Napagaluh villages on 5-8 April. To arrive at the site, the team had to travel overland 650 kilometers for 14 hours from Banda Aceh City.

“The terrain road trip is not easy, passing through some mountains and hills, the foggy mountain road conditions at night, the lack of street lighting, winding, sometimes through a hollow road,” said Irhas

The humanitarian team of Rumah Zakat brought donations of Corned and Rendang Superqurban and basic food for the residents. The residents are very enthusiastic to welcome Rumah Zakat team. They are happy to get food aid, especially Superqurban. One of them is Nurfaidah (34 years old) and her husband as rice farmers to meet their daily needs.

Mother with 6 children can only get 40.000 / day from her work as a farmer, this is also far from enough because many family members, not only that the house where Nurfaidah live does not use electricity, she still cook use firewood, by so she was very happy when he received the Superqurban and also the food for his family.

“Living in remote areas is not easy, difficult transportation access, and also a mediocre income, Alhamdulilah with the presence of food and Superqurban can help to meet everyday need and I am very happy, Thank you Rumah Zakat”. Said Mrs. Nurfaidah (34 th), one of Sikoran Village residents.[:]