JAKARTA. Sebagai wujud kepedulian terhadap kesehatan anak-anak yang kurang mampu, PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) bekerjasama dengan Rumah Zakat melakukan Aksi Siaga Sehat bagi 117 siswa SD Juara Jakarta Pusat, Jumat (21/12). Acara ini disaksikan langsung oleh Direktur Utama Artajasa, Arya Damar, didampingi dua Direktur Artajasa, SWD Murniastuti dan Hendra Januar, serta CEO Rumah Zakat Nur Efendi.
Dalam Aksi Siaga Sehat kali ini, para siswa SD Juara mendapatkan layanan kesehatan seperti pemeriksaan kesehatan umum, kesehatan gigi, dan kesehatan mata, termasuk pengadaan kaca mata bagi siswa yang membutuhkan. Selain itu mereka juga diberikan bingkisan berupa PMT dan alat makan minum. Dirut Artajasa Arya Damar mengungkapkan, kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Artajasa terhadap kesehatan anak usia sekolah dan upaya preventif terhadap kesehatan siswa agar tidak mempengaruhi kemampuan belajar.
“Ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) kepada masyarakat. Saya berharap dengan sinergi ini anak-anak yang kita bantu tetap bisa melanjutkan sekolahnya dan bisa mendapatkan perhatian yang layak dari segi kesehatannya,” kata Arya.
Arya melanjutkan, sinergi dengan Rumah Zakat tidak hanya dilakukan kali ini, sebelumnya Artajasa juga telah membangun Water Well di Bantargebang, Bekasi, serta melakukan program-program lainnya. “Hal ini dimungkinkan karena program Rumah Zakat selaras dengan fokus dari CSR Artajasa yakni pendidikan dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Aksi Siaga Sehat tidak hanya dilakukan di SD Juara Jakarta Pusat, sebelumnya pada Selasa (18/12) Artajasa juga telah memeriksa kesehatan 148 siswa SMP Juara Bandung, dan Kamis (20/12), kepada 123 siswa SD Juara Jakarta Selatan.
Mendapatkan kunjungan Dirut Artajasa, para siswa SD Juara mengaku senang. Mereka tampak antusias mengikuti pemeriksaan kesehatan. Fathur misalnya, siswa kelas satu SD Juara ini mengaku senang mendapatkan pemeriksaan
kesehatan. “Terima kasih kepada Artajasa dan Rumah Zakat yang sudah memeriksa kesehatan kami di SD Juara. Walaupun tadi takut waktu diperiksa oleh dokter gigi, tapi kami senang,” katanya.***
Newsroom/Hanifudin Mahfuds
Jakarta