BANJARNEGARA – BUMMas Maju Lestari yang merupakan produsen produk yang
beorientasi pasar ekspor juga mendapat kesempatan diundang untuk bertemu dengan
para pengusaha yang lain. Dalam hal ini, BUMMas berfokus pada pengelolaan gula
kelapa.
Seperti diketahui, potensi gula kelapa di
Desa Gumelem Kulon mencapai 4 ton sehari
sama dengan di desa sebelahnya Gumelem Wetan jadi untuk dua desa saja sehari
ada produk gula 8 ton, Jika standar ekspor satu container 20-24 ton maka satu
bulan dua desa tersebut bisa menghasilkan 240 ton artinya bisa 10 container.
Dalam hal ini, BUMMas pun mendapat
kunjungan dari Dinas Penanaman Modal Kabupaten Banjarnegara, Selasa (07/3).
Kunjungan tersebut merupakan sebuah
kebanggaan sekaligus motivasi bagi BUMMas untuk terus meningkatkan kualitas.
Perkembangan BUMMas yang begitu pesat tentu tidak lepas dari peran Rumah Zakat
yang sudah memberikan pembinaan salah satunya melalui bantuan usaha.
Dalam kunjungan tersebut petugas menggali
berbagai hal terkait kapasitas produksi, alat produksi, anggota dan kemanfaatan
dari sisi usaha yang selanjutnya hal ini akan disampaikan pada departemen
litbang kabupaten.
Newsroom
Abdullah/Amri Rusdiana