[:ID]PALU. Sudah satu pekan lebih gempa dan tsunami melanda kota Palu, sebagian warga mulai mencari barang tersisa yang masih dapat digunakan.
Seperti Sutinah (64) warga Silae bawah, Kota Palu, ia mencari barang yang masih bisa ia gunakan di bawah reruntuhan rumahnya.
Meski ia sedang sakit, akibat tertipa reruntuhan rumah dibagian punggung, saat gempa melanda kota Palu, tapi ia tetap semangat mencari barang yang masih bisa digunakan untuk sehari-hari.
Keceriaan pun terlihat, saat tim Relawan menghampiriya yang sedang bersama cucunya untuk memberikan Superqurban, makanan siap saji berupa kornet. “Terimakasih saya sudah diberi Kornet, sehabis gempa saya hanya bisa makan dengan mie instan setiap harinya” ujarnya
Newsroom
Candra Kurnia / Lailatul Istikhomah[:en]PALU. More than a week of the earthquake and tsunami hit the city of Palu, some residents began searching for the remaining items that could still be used.
Like Sutinah (64) a resident of Silae bawah, Palu City, she searched for items she could still use under the rubble of her house.
Even though she was sick because her back hit by the building when the earthquake hit Palu, she continued to look for items that could still be used for everyday use.
Joy was also seen, when the Volunteer team approached him who was with his grandson to give Superqurban, fast food in the form of corned beef. “Thank you for giving me corned beef, after the earthquake I can only eat with instant noodles every day,” she said
Newsroom
Candra Kurnia / Lailatul Istikhomah[:]