BANDA ACEH –
Ani biasa disapa oleh tetangga dan warga sekitar. Saat ini ia tinggal Di Desa
Alue Deah Tengoh, Kecamatan Meuraxa Banda Aceh, yang merupakan wilayah pesisir
laut berbatasan dengan Samudra Hindia Aceh.
Sehari-hari, Ani bekerja sebagai ibu Rumah
Tangga dengan dikarunia 2 orang anak yang sudah beranjak remaja dan seorang
suami, yakni Ahmad Fauzi.
Disisi lain, keterbatasan ekonomi harus
dialami oleh Ani dan keluarga. Dengan terpaksa, ia harus berutang kepada
tetangga demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Suaminya yang bekerja sebagai nelayan
mempunyai penghasilan yang tidak menentu. Kadang ada kadangpun kosong tanpa
membawa hasil.
Sebelumya, Ani pernah jualan kios di depan
rumahnya, namun karena Covid 19 melanda dan setelah itu beliau harus menutup
usahanya karena kurangnya pembeli akibat Covid 2 tahun yang lalu.
Kini kondisi kehidupan dan kebutuhan
semakin meningkat. Ani harus memutar kepala dengan cara berutang kepada salah
satu warung grosir untuk dapat mencukupi kebutuhan sehari-sehari mereka.
Mengandalkan dari suaminya seorang nelayan
yang tidak pasti rezeki ada ataupun tidak, mengharuskan Ani untuk meminjam uang
dan berhutang di grosir dan tetangganya.
Dibulan Ramadhan yang sudah di penghujung
akhir ini, Rumah Zakat melalui program Ramadhan Bebas Hutang (RBH) menyalurkan
amanah donatur untuk melunasi hutang Rawani kepada toke usaha grosir dan
tetangganya.
Tim Rumah Zakat mendatangi Rumah Bu Rawani
dan mengantarkan beliau ketempat usaha Grosir Kede Tengku yang memberi hutang
kepada beliau. Dan kepada salah seorang tetangga sebut namanya ibu Nidar yang
juga memberi hutang kepada Ani. Perasaan haru campur bahagia tampak di wajah
Ani, setelah proses pembayaran hutang berlangsung.
“Alhamdulillah terimakasih banyak kepada
donatur Rumah Zakat atas donasinya untuk melunaskan hutang saya, semoga Allah
membalas kebaikan dari donatur dan diberikan keberkahan rezeki yang berlimpah
yang tiada henti aamiiiin.” Ungkap Ani.
Newsroom
Yasir/Amri Rusdiana