[:ID]
BANDUNG. (02/01). Rumah Wakaf Indonesia yang merupakan mitra implementasi RZ dalam bidang wakaf mengadakan program Desa Quran di 15 titik. Program Desa Quran sudah ada di Subang, Bandung, Rongga, Garut, Lembang, Palabuhan Ratu, Tasikmalaya, Arjasari, Ciparay, Kendari, dan NTT (Nusa Tenggara Timur).
Tujuan diadakannya program ini adalah untuk membentuk generasi masyarakat yang mencintai Alquran, dengan cara membaca, menghafal dan mengamalkannya.
Desa Quran mulai terbentuk pada tanggal 30 Oktober 2015. Kegiatannya berupa pengajian anak-anak, hapalan Quran anak-anak, pengajian ibu-ibu, pengajian bapak-bapak, kerja bakti, dan silaturahim ke rumah-rumah calon binaan.
Abdu Ghinan (12), salah satu penerima manfaat program Desa Quran di wilayah Tasikmalaya. Ghinan bersekolah di SD Negeri Cibungkul Tasikmalaya, dan kini ia duduk di bangku kelas 6. Bersama orang tua asuhnya tinggal di Rancabogo RT 03 RW 13 Kel. Gununggede Kec. Kawalu Kota Tasikmalaya. Tim Rumah Wakaf Indonesia mendatangi rumah kediaman, saat itu Ghinan sedang asik dengan al-quranya menmbaca dan menghafalnya lalu kemudian mengulang-ngulangnya hingga fasheh membacanya tanpa melihat alquran.
Ghinan menuturkan kepada kami tentang harapan dan cita-citanya, ia ingin menjadi seorang ustadz yang dapat mengajarkan dan mengamalkan alquran sebagai investasi kebaikan untuk bekal pulang ke akhirat. Dan ingin memberikan mahkota yang indah dengan hafalan alquran yang kini sudah dihafalnya mencapai 3 juz, tinggal 27 juz lagi. Bantu doa, semoga kelak saya menjadi salah satu pemimping bangsa yang berakhlaq qurani. Aamiin. Ungkap Ghinan
“Dengan adanya program ini bisa menjadi salah satu solusi dalam
memberantas buta huruf Al-Qur’an. Kami juga mengajak sebanyak-banyaknya kepada masyarakat untuk tak hanya membaca dan menghafal Alquran tetapi juga mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” papar Soleh Hidayat, Direktur Rumah Wakaf Indonesia.
Newsroom/Anney
Bandung[:en]
BANDUNG. Rumah Wakaf Indonesia which is RZ’s implementation partner in the field of endowments launched Quran Village program in 15 points. Quran Village program have been existing in Subang, Bandung, Rongga, Garut, Lembang, Palabuhan Ratu, Tasikmalaya, Arjasari, Ciparay, Kendari, dan NTT (East Nusa Tenggara).
The objective of this program is to form a generation of people who love the Qur’an, by reading, memorizing and practicing it.Quran village began to form on October 30, 2015. The activity in the form of teaching children, memorizing Quran for children, women’s assembly, man’s assembly, community service, and home visit to prospective target.
Abdu Ghinan (12) is one of the beneficiaries of the Quran Village program in Tasikmalaya. Ghinan school in SD Negeri Cibungkul Tasikmalaya, and now he was sitting in 6th grade. Together with foster parents stayed in Rancabogo RT 03 RW 13 Kel. Gununggede Kec. Kawalu Kota Tasikmalaya. Rumah Wakaf team came to his residence, when Ghinan was reciting and memorize Quran until he know it by heart.
Ghinan told Rumah Wakaf about his expectations and ideals, he wanted to be a preacher (ustadz) who can teach and practice the Quran as a favor for the provision of investment to return to the afterlife. And want to give a beautiful crown by memorized the Quran which has now reached 3 chapters, 27 juz remaining. “Pray for me, hopefully one day I became one of nation leader with Quranic moral. Aamiin” said Ghinan
“This program could be one solution in eradicating Quran illiteracy. We also invite society to not only read and memorize the Quran but also practice it in our daily lives, “said Soleh Hidayat, director Rumah Wakaf Indonesia.
[:]
