[:ID]
BANJARNEGARA, Senin (21/10) – Kemarau panjang yang menimpa sebagian besar wilayah Indonesia dialami juga di wilayah Susukan. Pengelola PDAM yang sudah hampir tersebar di seluruh wilayah pun tidak bisa lagi memenuhi kebutuhan air bersih. Apalagi daerah yang tidak terkafer.
Pembangunan sumur bor menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kekurangan air. Dusun Munthang adalah salah satu dusun di wilayah Desa Gumelem Kulon, Kec. Susukan, Banjarnegara, yang ikut merasakan dampak kemarau panjang ini. Debit air di sumur warga banyak yang sudah mencukupi kebutuhan bahkan mati sama sekali. Uluran tangan dari para donatur Rumah Zakat untuk pembuatan sumur bor diharapkan dapat menjadi solusi terpenuhi nya kebutuhan pokok masyarakat berupa air. Pengeboran yang dilakukan sudah mencapai kedalaman 16 m.
Meskipun berkali- kali harus berhenti melakukan pengeboran karena mata bor mengenai bebatuan. Pernah sehari hanya bisa menambah 5 senti bahkan 3 senti. Warga tetap masih harap-harap cemas, semoga dikedalaman 30 atau 40 m akan menemukan sumber air yang cukup besar sehingga dapat dimanfaatkan secara bersama-sama.
Newsroom
Rico Yuza / Hanaa Afifah[:]
