[:ID]SIDOARJO. Selasa (23/01) Desa Tempel Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo merupakan Desa Binaan PGN dan Rumah Zakat. Desa ini mewakili kompetisi lomba SBH (Sidoarjo Bersih Hijau) tingkat Kabupaten Sidoarjo.
Lomba Sidoarjo Bersih Hijau (SBH) merupakan lomba kebersihan lingkungan tingkat kabupaten Sidoarjo yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sidoarjo.
“Rangkaian penilaian lomba SBH sudah dimulai sejak bulan September 2017. Dan pada hari ini, Selasa, 23 Januari 2018 menjadi penilaian akhir dalam lomba SBH” Ujar fasilitator Rumah Zakat, Sugianto.
Sederet acara seremonial dilaksanakan pada hari ini, mulai dari yel-yel penyambutan dewan juri, aksi treatikal, musik patrol, sambutan-sambutan dari tokoh masyarakat dan penilaian oleh dewan juri.
Adapun aspek yang dinilai dalam lomba ini meliputi kebersihan lingkungan, pengelolaan sampah oleh penduduk, bank sampah, keluarga sehat, Takakura, komposting, sanitasi, biopori, Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), kebun gizi, toga dan aspek lainnya yang berhubungan dengan kebersihan, kehijauan dan kesehatan lingkungan.
Menurut Sugianto Keberadaan program Desa Binaan PGN sangat membantu menyukseskan kegiatan lomba SBH di Kecamatan Krian. Program bank sampah, yang merupakan salah satu bagian dari program Desa Binaan PGN yang dilaksanakan di Desa Tempel, menjadi unggulan karena aktivitas pengolahan sampah memiliki poin tinggi dalam penilaian lomba SBH.
“Pemenang lomba SBH akan diumumkan 1 bulan lagi. Semoga Desa Tempel menjad juara 1 dan dapat mewakili Kabupaten Sidoarjo dalam lomba kampung berseri tingkat Provinsi Jawa Timur” Tambahnya.
Newsroom / Lailatul Istikhomah
Sidoarjo[:en]SIDOARJO. Tuesday (23/01) Tempel Village Krian Subdistrict Sidoarjo is PGN and Rumah Zakat assisted village. This village represents the Cleanliness competition called SBH (Sidoarjo Bersih Hijau) for Sidoarjo regency level.
Sidoarjo Bersih Hijau Competition is a contest of environmental cleanliness of Sidoarjo regency level organized by the Environment Department of Sidoarjo Regency.
“The series of assessment of the SBH race has been started since September 2017. And today, Tuesday, January 23, becomes the final assessment in the SBH competition” said the facilitator of Rumah Zakat, Sugianto.
A series of ceremonial events are held today, from the yell welcoming of the jury, the theatrical acts, the patrol music, the greetings of the public figures and the judges’ judgment.
The aspects considered in this competition include environmental hygiene, waste management by residents, trash bank, healthy family, Takakura, composting, sanitation, bio-pore, Clean and Healthy Lifestyle (PHBS), nutrition garden, toga and other aspects related to hygiene, greenery and environmental health.
According to Sugianto The existence of PGN assisted village program is very helpful for the success of SBH race activities in Krian District. The trash bank program, which is one part of the PGN Village program implemented in Tempel village, is excellent because waste processing activities have high points in the assessment of the SBH competition.
“The winner of the SBH race will be announced in 1 month. Hopefully, the Tempel Village becomes the 1st champion and can represent Sidoarjo regency in competition of East Java Province “he added.
Newsroom / Lailatul Istikhomah
Sidoarjo[:]