[:ID]
Desa Berdaya Okura merupakan wilayah yang terdiri dari 50 Kepala Keluarga. Sejak 2009, mereka menetap di Perumahan 50 Jl. Bangdes Kel. Okura.
“Warga di sini sebelumnya tinggal di pinggir Sungai Siak. Namun karena terjadi luapan Sungai, pemerintah menyediakan Hunian Tetap di sini,” ujar Rajif. Pada 2013, Rajif, Fasilitator Rumah Zakat mulai melakukan intervensi dengan melakukan pembinaan pada 35 warga dan juga memberikan modal usaha baik perorangan maupun kelompok. Upaya Rajif mendapat respon yang cukup baik dari warga. Pemberdayaan ekonomi dan lingkungan menjadi program yang diimplementasikan Rumah Zakat di sana.
“Sebelum Rumah Zakat masuk ke sini, para ibu rumah tangga ini tidak memiliki banyak kegiatan. Namun sekarang, ereka bisa memiliki penghasilan sendiri dan juga melakukan penghijauan di lingkungan mereka,” tutur Rajif.
Sebanyak delapan ibu rumah tangga di Desa Berdaya Okura secara rutin setiap hari membuat 23 jenis kue yang totalnya mencapai 500 buah. Kue basah tersebut dijual dalam satu tempat yang mereka dirikan bersama Rumah Zakat cabang Pekanbaru.
“Alhamdulillah kue yang kami jual hampir setiap hari habis. Kalau ada sisa paling hanya beberapa. Lumayan bisa buat
nambah uang belanja,” ungkap Suryati, salah satu warga Kelurahan Okura.
Keberhasilan Suryati dan ibu-ibu lainnya tersebut tidak diraih secara instan. Sebab dibutuhkan berbagai pengalaman dalam menjalani bisnis tersebut.
“Sejak 2013 saat Rumah Zakat datang ke sini, kami sudah mencoba berjualan eragam makanan. Namun tidak ada yang berhasil. Akhirnya di awal tahun 2017, Kami mencoba membuat dan menjual kue basah yang ternyata memiliki banyak peminat,” ungkapnya.
Tidak hanya pembinaan ekonomi, Rumah Juga melakukan pembinaan, mendirikan Pra Koprasi dan juga mendirikan Bank sampah. untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Desa Berdaya Okura selengkapnya bisa di unduh disini.[:]
