[:ID]
SOLO. Ada yang berbeda dari kegiatan Ramah Lansia di wilayah desa berdaya Mojosongo, Kota Solo yang digelar pada Hari Minggu lalu (02/04). Sebelum kegiatan dimulai, para kader beserta para lansia berkumpul merayakan hari jadi Posyandu Lansia Mojosongo yang kedua.
Bersamaan dengan hari jadi Posyandu Lansia, Rumah Zakat melalui Cita Sehat sebagai lembaga implementator di bidang kesehatan melakukan launching program Klinik Sedekah Sampah. Anto, Public Health Rumah Zakat Solo mengatakan bahwa awalnya istilah tersebut mengundang banyak tanya dari para lansia.
“Klinik Sedekah Sampah itu merupakan sebuah program optimalisasi pengelolaan sampah rumah tangga untuk kemudian ditukar dengan layanan cek kesehatan bagi para lansia,” papar Anto.
Dalam kesempatan tersebut, Anto juga menyampaikan bahwa potensi lansia yang besar jumlahnya di wilayah RW 36 Mojosongo yakni mencapai kurang lebih 150 orang, ini sangat potensial dan menarik untuk diberdayakan agar para anggota lansia lebih bahagia karena banyak kegiatan dan lebih sehat karena dapat melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
Dengan konsep sedekah sampah ini, para lansia diminta untuk melakukan aktivitas pilah sampah di rumah masing masing dan pada saat posyandu disetorkan kepada petugas kesehatan.
“Kami ajak para anggota lansia yang masih sehat bugar untuk turut menyedekahkan sampahnya kepada lansia lain yang membutuhkan cek kesehatan. Jadi tidak harus yang punya sampah, harus cek kesehatan. Tapi memberikan kesempatan bagi yang membutuhkan,” pungkas Anto.
Newsroom/Nurul Rahayu
Solo [:en]SOLO. There were different activities in Ramah Lansia activities this time at the empowered area Mojosongo village, Solo, which was held on last Sunday (02/04). Before the activity started, the cadres along with seniors gathered to celebrate the second anniversary of posyndu Lansia Mojosongo.
Along with the anniversary of Posyandu Lansia, Rumah Zakat through Cita Sehat as implementer institutions in the health sector launched Klinik Sedekah Sampah program.
“Klinik Sedekah Sampah it was an optimization program for the residential waste management to then exchanged for the health check services especially for the elderly,” said Anto.
On the occasion, Anto also said that the potential of the elderly in RW 36 Mojosongo is reaching approximately 150 people, it is the potential and interest to be empowered so that members of elderly people happier because many of the activities and healthier due to the routine health checks.
With this concept of charity bins, the elderly were asked to perform garbage sorting activities at home, respectively, and during the Posyandu give to health workers.
“We invite the members who are still healthy elderly fit giving the garbage to other elderly who require the health checks. So it should not have garbage, should health checks. But it provides an opportunity for those in need, “said Anto.
Newsroom/Nurul Rahayu
Solo
[:]
