[:ID]DESA BERDAYA MANGSANG, MEMBANGUN KOMUNITAS MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS[:en]MANGSANG EMPOWERED VILLAGE, BUILDING COMMUNITY IMPROVING PRODUCTIVITY[:]

oleh | Mei 13, 2018 | News

[:ID]RIAU. Rumah Zakat hadir di Kota Batam sejak 2005. Beragam program pemberdayaan di bidang kesehatan, pendidikan, dan ekonomi telah dilaksanakan di kota yang masuk dalam Provinsi Kepulauan Riau ini. Sambutan dari masyarakat dan pemerintah setempat akan kehadiran Rumah Zakat dirasakan sangat baik dan selalu mendukung.

Salah satu wilayah yang menjadi target pemberdayaan dari Rumah Zakat cabang Batam adalah Kel. Mangsang Kec. Sungai Beduk. Sejak 2008, Rumah Zakat melalui Fasilitator Desa Berdayanya melaksanakan beraneka program di bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan lingkungan. Dipilihnya Mangsang sebagai wilayah pemberdayaan dikarenakan mayoritas warganya berasal dari kelas ekonomi menegah ke bawah. Mayoritas warga berprofesi sebagai petani, nelayan, dan buruh.

“Dalam proses pemberdayaan, hal pertama yang harus kami lakukan adalah mengubah mind set para penerima manfaat. Mereka harus yakin bahwa proses yang kitalaksanakan ini akan dapat berhasil bila dilakukan dengan sungguh-sungguh. Kalaupun gagal di awal, anggap sebagai pembelajaran,” ungkap Fasilitator Desa Berdaya Mangsang, Rusmin.

Membangun Komunitas Peduli Lingkungan sebanyak 5 ibu rumah tangga bekerjasama menimbang dan mencatat hasil setoran sampah di depan Bank Sampah Al Amin yang berada di Desa Berdaya Mangsang. Sudah 7 bulan mereka aktif dalam proses pengumpulan sampah yang bisa didaur ulang tersebut. Dalam sebulan mereka bisa menghasilkan hingga 200 kg. “Alhamdulillah, hasilnya lumayan dan yang pasti lingkungan menjadi lebih bersih,” ungkap Ketua Bank Sampah Al Amin, Sri Maryani.

Hal serupa diungkapkan oleh Yayuk, Ketua Bank Sampah Barokah. Selain pengumpulan sampah daur ulang, para wanita yang menjadi pengurus bank sampah pun secara aktif melakukan kegiatan pengolahan sampah menjadi kerajinan tangan. “Kami sudah beberapa kali ikut pameran yang didukung juga oleh Rumah Zakat,” ujarnya.

Al Amin dan Barokah adalah dua dari tujuh bank sampah yang dibina oleh Rumah Zakat cabang Batam. Program ini disambut baik oleh masyarakat, khususnya ibu rumah tangga yang secara aktif mengikuti kegiatan yang tak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tapi juga perekonomian.

Newsroom
Kuna / Lailatul Istikhomah[:en]Rumah Zakat is present in Batam City since 2005. Various programs of empowerment in the field of health, education, and economy have been implemented in the city of Riau Islands Province. Greetings from the local community and government will be the presence of Rumah Zakat felt very good and always supportive.

One of the areas that become the target of empowerment of Rumah Zakat Batam branch is Mangsang subdistrict Sei Beduk district. Since 2008, Rumah Zakat through the Empowered Village Facilitator has implemented various programs in education, economy, health and environment. Mangsang choose as a region of empowerment because the majority of its citizens come from lower middle class economy. The majority of residents work as farmers, fishermen, and laborers.

“In the process of empowerment, the first thing we have to do is change the mindset of the beneficiaries. They must be confident that this process will work if it is done in earnest. Even if it fails at the beginning, consider as learning, “said Facilitator Berdaya Village Mangsang, Rusmin.

Building Community Care Environment

as many as 5 housewives work together to weigh and record the garbage deposit in front of Al Amin Trash Bank located in Mangsang Village. For 7 months they have been active in the recycling process. Within a month they can produce up to 200 kg. “Alhamdulillah, the results are not bad and the environment will be cleaner,” said the Chairman of Al Amin Trash Bank, Sri Maryani.

The same is revealed by Yayuk, Chairman of Barokah Trash Bank. In addition to recycling garbage collection, the women who become junk bank officials are also actively doing waste processing activities into handicrafts. “We have several times participated in the exhibition which is also supported by Rumah Zakat,” he said.

Al Amin and Barokah are two of seven garbage banks that are fostered by Rumah Zakat Batam branch. This program is welcomed by the community, especially housewives who actively participate in activities that not only benefit the environment, but also the economy.[:]