[:ID] 
CIREBON. Kini warga Desa Berdaya Kasepuhan sudah sangat menyadari tentang pentingnya menjaga kesehatan anak. Setiap bulan, ibu-ibu yang memiliki balita tidak pernah ketinggalan membawa anaknya ke Posyandu. Secara rutin anak-anak ditimbang, diimunisasi, diperiksa, dan diberikan makanan tambahan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan yang sering muncul pada anak-anak.
Menurut Fasilitator Desa Berdaya Kasepuhan, Lisa, perubahan ini merupakan hasil dari perjalanan yang tidak mudah. Kondisi masyarakat dengan tingkat pendidikan yang tidak terlalu tinggi, serta wawasan yang tidak begitu luas, membuat warga kurang peduli dengan pentingnya PHBS (Pola Hidup KasepuhanSalah Satu Wilayah Tersehat di Cirebon Bersih dan Sehat).
Begitu pula dengan kesadaran untuk membawa anak-anak dan bayi mereka agar mendapatkan imuniasi setiap bulannya. “Mengubah mindset warga adalah salah satu hal tersulit. Banyak dari mereka yang masih tidak peduli dengan kondisi kesehatan maupun lingkungannya. Akibatnya, wilayah Kasepuhan ini mendapatkan predikat dan penilaian yang buruk dari pihak Kelurahan, Puskesmas, juga Kecamatan. Tapi, saat mendekati kader-kader Posyandu di sini dan melihat semangat dari mereka, saya yakin perubahan itu pasti bisa dilakukan,” papar Lisa.
Banyaknya jumlah penerima manfaat di Posyandu Balita, Nining Widaningsih, Ketua Posyandu Kasepuhan membagi pusat pemberian imunisasi setiap bulannya. Pada Posyandu Bougenvil I sebanyak 65 orang dan Posyandu Bougenvil II sebanyak 70 orang. “Hal ini agar warga tetap bisa tetap terlayani dengan baik. Karena menumbuhkan kesadaran untuk Posyandu ini agak sulit. Sebelumnya, paling jumlahnya hanya setengahnya,” ujar Nining.
Newsroom/Dian Ekawati
Cirebon
[:en]
CIREBON. Now the residents of Kasepuhan empowered village have been very aware about the importance of maintaining the health of children. Every month, mothers with toddlers never miss bringing their children to Posyandu.
Routinely the children are weighed, immunized, examined, and given supplementary food to address various health problems that often arise in children. According to the Kasepuhan Village Facilitator, Lisa, this change is not an easy journey. Due to low level education and likely narrow insight of the resident make them having less concerned with the importance of PHBS (Pola Hidup Bersih Sehat).
So is the awareness to bring the children and their babies to get immunization every month. “Changing the citizen mindset is one of the hardest things. Many of them are still unconcerned about their health and environment. As a result, this Kasepuhan region get bad predicate and rating from the Village, Puskesmas, and also District. But, when approached Posyandu cadres here and see the spirit of them, I believe that change is possible,” said Lisa.
The large number of beneficiaries in Posyandu Balita, Nining Widaningsih, Head of Posyandu Kasepuhan divides the immunization center every month. In Posyandu Bougenvil I is 65 people and Posyandu Bougenvil II is 70 people.
“This make the residents served well on healthy aspect. Because raising awareness for Posyandu is rather difficult. Previously, most of them only half, “said Nining.
Newsroom / Dian Ekawati
Cirebon[:]
