[:ID]DESA BERDAYA BLATER LAUNCHING POSYANDU REMAJA[:en]THE LAUCH OF YOUTH POSYANDU IN BLATER VILLAGE[:]

oleh | Mar 8, 2019 | News

[:ID]KEBUMEN. Kesehatan remaja memegang peran penting dalam pembangunan nasional. Karena remaja merupakan generasi penerus bangsa yang akan menjadi pemimpin dan penggerak bangsa di masa yang akan datang. Namun, jika kita melihat kondisi kesehatan remaja saat ini, perlu adanya upaya lebih untuk memperbaiki kondisi kesehatan remaja.

Menurut Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) 2013, sebanyak 23% remaja umur 13-18 tahun menderita anemia defisiensi besi (ADB). Pengetahuan remaja tentang anemia juga cukup rendah dimana 73% remaja laki-laki memiliki pemahaman kurang benar terkait anemia sedangkan 63 % remaja putri memiliki pengetahuan kurang terkait anemia. Di sisi lain, masalah rokok, konsumsi miras dan narkotika juga masih menjadi masalah di usia remaja.

Hal di atas lah yang menggerakkan Syarifudin, Fasilitator Desa Berdaya Rumah Zakat untuk menginisiasi sebuah program kesehatan untuk remaja di Desa Blater, Kecamatan Poncowarno, Kebumen, Jawa Tengah.

“Remaja dengan segala problematikanya, kelak akan menjadi generasi penerus bangsa. Harus kita garap sedemikian rupa, agar para remaja memiliki kemampuan untuk menghadapi masa depan. Saya sebagai lulusan dari jurusan kesehatan tergerak untuk mengelola remaja dari segi kesehatannya. Maka dari itu kami inisiasi program posyandu
remaja di desa kami, Blater” Ungkap Syarifudin.

Launching posyandu remaja dilaksanakan pada hari minggu (24/2) di Balai Desa Blater. Acara ini dimulai dengan sambutan Kepala Desa Blater dan Bidan Desa. Suryo Widodo, Kepala Desa Blater menyambut baik dengan adanya posyandu remaja ini, diharapkan dapat terdeteksi dini masalah-masalah kesehatan remaja di desa Blater. Sejalan dengan
Kepala Desa, Asiyah, bidan Desa juga mengapresiasi atas launching posyandu remaja di Blater.

Posyandu Remaja ini merupakan yang pertama di Kecamatan Poncowarno, bahkan mungkin yang pertama di Kabupaten Kebumen. Asiyah juga berkomitmen ikut serta dalam berjalannya posyandu remaja kedepannya.

Agenda sambutan kemudian dilanjutkan dengan pengukuran tinggi badan, berat badan, tekanan darah dan pengecekan kadar hemoglobin
darah. Pada pengukuran dan pengecekan perdana ini masih menggunakan support kader posyandu, karena belum terbentuk kader posyandu remaja.

“Insya Allah, Kedepan akan dibentuk dan dilatih kader posyandu remaja yang akan menjadi penggerak berjalannya posyandu remaja.
Pada pengecekan hemoglobin darah, dari 29 remaja yang hadir dan dicek, terdapat 5 remaja dengan kategori anemia. Kedepan akan ditindaklanjuti dengan pemberian tablet tambah darah dan edukasi kesehatan remaja lainnya” pungkas Syarifudin

Newsroom
Bayu/ Lailatul Istikhomah[:en]KEBUMEN. Teenager health plays an important role in national development because adolescents are the next generation of the nation who will be the leaders and movers of the nation in the future. However, if we look at adolescent health conditions at this time, there needs to be more efforts to improve adolescent health conditions.

According to Riskesdas (Basic Health Research) in 2013, as many as 23% of adolescents aged 13-18 years suffer from iron deficiency anemia (ADB). Knowledge of adolescents about anemia is also quite low where 73% of male have a less correct understanding of anemia while 63% of female have less knowledge about anemia. On the other hand, the problem of smoking, consumption of alcohol and narcotics is also still a problem in adolescence.

 

This is what motivated Syarifudin, Rumah Zakat’s Facilitator to initiate a health program for adolescents in Blater Village, Poncowarno District, Kebumen, Central Java.

 

“Teenagers with all their problems will later become the next generation of the nation. We must work in such a way that young people have the ability to face the future. I as a graduate from the health department was moved to manage adolescents in terms of their health. Therefore we initiated the Posyandu program for teenagers in our village, Blater “said Syarifudin.

 

The launching of youth posyandu was held on Sunday (24/2) at Blater Village Hall. The event began with a speech from the Heads of Blater Village and Village Midwives. Suryo Widodo, Blater Village Chief welcomed the youth posyandu, expected to detect early teenager health problems in Blater village. In line with The Village Head, Asiyah, the Village midwife also appreciated the launching of the youth posyandu in Blater.

 

This Youth Posyandu is the first in Poncowarno Subdistrict, perhaps even the first in Kebumen District. Asiyah is also committed to participating in the running of the youth posyandu in the future.

The opening agenda was then followed by measuring height, weight, blood pressure and checking hemoglobin levels. In the initial measurement and checking, the posyandu cadre support was still used, because there were no youth posyandu cadres yet.

 

“Insya Allah, in the future a youth posyandu cadre will be formed and will be the driving force for the running of the youth posyandu. In checking blood hemoglobin, from 29 adolescents who were present and checked, there were 5 adolescents in the anemia category. In the future it will be followed up with the provision of additional blood tablets and other adolescent health education, “concluded Syarifudin

 

Newsroom

Bayu / Lailatul Istikhomah[:]