[:ID]BANJARMASIN – Jumat pagi (25/10) menjadi hari penuh keberkahan bagi Ibu Raudah, seorang ibu rumah tangga yang juga berprofesi sebagai pedagang keliling.
Pasalnya ia terpilih sebagai penerima manfaat program pemberdayaan ekonomi Desa Berdaya Sungai Andai, Kec. Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin dan mendapatkan bantuan tambahan modal untuk pengembangan usaha yang sedang ia geluti saat ini.
Setiap harinya usaha ibu Raudah berjualan beragam makanan ringan atau camilan khas dari Banjarmasin, mulai dai kue rokok atau juga kerap disebut kue semprong, akar pinang, kripik bawang, kacang-kacangan, stik jagung dan bermacam jenis camilan lainnya. Jualan ini ia dapat dengan memproduksi sendiri dan beberapa jenis lainnya dibeli dalam jumlah banyak lalu dipacking ulang.
Salah satu produk laris yang dibuat sendiri oleh ibu Raudah adalah akar pinang, kue semprong hingga kerupuk bawang. Dengan keahliannya ibu dari tiga anak ini sudah membuat sejak belasan tahun yang lalu.
“Dulu saya pernah kerja ditempat pembuatan produk camilan, dan akhirnya dengan modal yang sedikit saya memberanikan diri untuk produksi dan usaha sendiri,” cerita ibu Raudah.
Hanya dengan bersekala rumahan dan dijual sendiri dari pasar ke pasar produksi makanan ibu Raudah masih terbatas, itu tak lepas pula dari modal yang masih terbatas.
Ibu Raudah bersyukur, dengan hadirnya bantuan modal usaha dari Rumah Zakat ia berencana akan menambah jumlah produksi olahannya.
“Terima kasih Rumah Zakat. Dengan menjadi binaan dari Rumah Zakat saya berharap usaha saya bisa berkembang dan hasilnya biasa buat keperluan keluarga,” ujar ibu Raudah.
Newsroom
Toip M / Hanaa Afifah[:]