DENGAN BERBAGI TIDAK AKAN MENGURANGI

oleh | Mar 25, 2022 | Wakaf

Sahabat Zakat, sering mendengar cerita tentang kisah keajaiban bersedekah? Banyak sekali cerita dari mereka yang rutin bersedekah, rezekinya semakin bertambah dan berkah. Salah satu contohnya adalah Dewa Eka Prayoga, Founder Billionaire Store. Dalam berbagai kesempatan, beliau sering menceritakan keajaiban sedekah yang ia rasakan.

Sebelumnya, Dewa Eka Prayoga mengalami kerugian sebesar 7,7 Miliar di usia 21 tahun, kini ia mewakafkan 50% keuntungan usahanya untuk digunakan kemaslahatan umat, beliau juga selalu menebarkan virus ‘sedekah brutal’. Menurutnya, sedekah itu harus maksimal, jangan pelit. Beliau juga memberikan giveaway 25 umrah gratis bagi mereka yang layak untuk pergi ke tanah suci dengan kondisi ekonomi yang terbatas. Bagaimana sekarang dengan usahanya? Tentu saja terus berkembang, beliau mempunyai prinsip “Bisnis itu bukan hanya tentang untung dan rugi, melainkan tentang surga dan neraka.”

Berbeda halnya dengan Founder Warunk Upnormal, Rex Marindo yang saat ini sudah mempunyai ratusan cabang di seluruh Indonesia. Di awal mendirikan Nasi Goreng Mafia yang tergabung dalam CRP Group, Rex memberikan 1.000 porsi nasi goreng gratis bagi siapapun yang membutuhkannya. Bisa dilihat, saat ini usaha kuliner yang diprakasainya berkembang begitu pesat. Menurut Rex Marindo, dirinya meyakini bahwa usahanya saat ini adalah berawal dari #KebaikanBerbagi yang ia lakukan disaat awal pendirian usahanya. Dalam suatu training Rex Marindo pernah mengatakan, “Saya selalu bilang ke tim, kalau bisnis yang kita jalankan saat ini harus menjadi kendaraan dan bekal kita menuju surga-Nya.”

Cerita dua orang dermawan di atas, apakah lantas menjadi kekurangan setelah menebar kebaikan kepada orang lain? Jawabannya sudah jelas tentu tidak, bahkan Allah sendiri yang berjanji bahwa akan mencukupi semua kebutuhan seseorang yang gemar bersedekah dan berbagi dengan orang lain. Mereka telah membuktikan bahwa dengan berbagi justru telah menjadikan kehidupannya lebih bermakna dan jauh lebih bahagia.

Berbicara tentang berbagi, tentu ada banyak cara yang bisa kita lakukan sesuai dengan kemampuan kita masing-masing. Bagi mereka yang mempunyai harta melimpah, mungkin cara berbagi yang akan mereka lakukan adalah dengan mengalokasikan zakatnya untuk memberikan santunan berupa materi kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan.

Tidak hanya berbentuk uang, berbagi dan menebar kebaikan juga bisa dilakukan dengan ilmu dan tenaga. Bukankah ilmu yang bermanfaat adalah salah satu aspek yang termasuk ke dalam amalan jariyah yang tidak akan terputus sekalipun kita sudah meninggal?

Begitupun dengan tenaga. Membantu orang lain secara sukarela juga adalah salah satu kebaikan yang sangat mudah untuk kita aplikasikan. Mengambil kulit pisang di tengah jalan adalah kebaikan, membantu menyebrang orang tua di jalan adalah kebaikan, bahkan senyuman tulus yang kita pancarkan juga merupakan kebaikan dan sedekah yang murah meriah.

Tidak ada alasan lagi untuk berdiam diri dan hanya menjadi penonton disaat kondisi krisis seperti saat ini. Dengan berbagi dan berbuat kebaikan kepada siapapun yang sedang membutuhkan, maka sejatinya harta dan rezeki kita tidak akan berkurang, justru sebaliknya. If you give, you will get more.

Dengan menebar kebaikan pula, sejatinya kita telah menolong diri sendiri, karena kebaikan berbagi akan kembali kepada kita yang melakukannya.

Wallahu’alam.

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0