Saat tengah hamil, seorang perempuan biasanya menjadi pusat perhatian. Dari suami, orangtua, rekan, dan orang-orang sekitar. Mereka banyak memberikan nasehat seputar kehamilan kita yang kadang malah membuat kita bingung soal benar/tidaknya. Berikut UMMI berikan penjelasan terutama soal makanan yang dilarang atau dianjurkan selama hamil.
Jangan minum air kelapa muda saat masih hamil muda, bisa keguguran. Faktanya, air kelapa muda justru sangat baik dikonsumsi ibu hamil, karena kaya akan mineral dan elektrolit, juga kalium, kalsium, fosfor, zinc, natrium dan magnesium. Air kelapa juga kaya akan vitamin B3, B5, B6, dan vitamin C. Selain itu, rasanya yang manis segar justru dapat mengurangi rasa eneg pada perempuan yang tengah hamil muda.
Buah nanas bisa menyebabkan keguguran. Ini hanya mitos, karena buah nanas mengandung vitamin C dan serat yang bagus untuk ibu hamil. Namun, kandungan gasnya juga cukup tinggi, sehingga jika dikonsumsi terlalu banyak dikhawatirkan menimbulkan rasa mual berlebihan (hyperemesis). Konsumsilah nanas yang telah matang dan dalam jumlah sewajarnya.
Jangan makan ikan laut, nanti bayinya bau amis. Ini hanya mitos. Faktanya, ikan merupakan sumber protein dan mineral yang baik. Ikan juga kaya akan asam lemak omega-3 yang penting untuk perkembangan otak dan penglihatan bayi. Namun beberapa jenis seafood memang mengandung merkuri yang dapat membahayakan kehamilan, sehingga Anda tetap perlu berhati-hati.
Minum jamu lebih aman daripada minum obat. Faktanya, penelitian terhadap bahan jamu murni pun membuktikan bahwa tidak semua jamu aman, karena dalam bahan jamu (sekalipun dari alam) tentu ada jenis dari tanaman tertentu yang mengandung alkohol dan dapat mempengaruhi rahim sehingga membahayakan janin anda. Jika Anda ingin mengonsumsi jamu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Mengonsumsi kacang hijau bisa membuat rambut bayi lebat. Faktanya, lebat tidaknya rambut bayi ditentukan oleh gen kedua orangtuanya. Namun, konsumsi kacang hijau memang bagus bagi ibu hamil karena kandungan serat yang tinggi dan kaya vitamin B1, B6, dan B12. Konsumsi kacang hijau pada ibu hamil dapat membantu mengatasi konstipasi.
Jangan minum air es atau air dingin, nanti bayinya besar. Faktanya, minum air dingin tidak ada hubungannya dengan ukuran. Ibu hamil boleh minum air dingin atau es, asal jangan berlebihan. Minum air dingin terlalu banyak membuat tubuh ibu harus membakar lemak berlebih sehingga suhu tubuh naik. Ibu akan mudah merasa lelah karena kekurangan kalori.
Jangan makan daging kambing karena membahayakan janin. Daging kambing memang memiliki zat panas yang tidak baik untuk anda yang memiliki penyakit seperti kolesterol dan jantung. Anda boleh menyantap daging kambing asalkan dalam jumlah yang wajar. Daging kambing juga mengandung kadar lemak jenuh tinggi yang bisa memperngaruhi metabolisme asam urat.
Saat hamil, Anda perlu makan dua kali lipat. Memang saat hamil kita tidak hanya makan untuk diri sendiri, ada janin yang juga harus tercukupi kebutuhan nutrisinya. Bukan berarti Anda harus makan dua kali lipat atau dua porsi, kalau begini berat badan Anda malah bisa melonjak tak terkontrol. Yang benar, makanlah dengan komposisi nutrisi yang cukup untuk Anda berdua. Kurangi junk food, perbanyak nutrisi dengan banyak mengonsumsi makanan segar seperti sayur dan buah. Makan sedikit-sedikit, tapi sering.
Sumber: ummi-online.com
Myth 1: One of the most common myths that surround pregnancy is the shape of a woman’s stomach. If a woman is carrying high, in all possibility it is a girl and if she is carrying low it is a boy.
Fact: Experts say there is no scientific basis for this assumption and it is the woman’s muscle size, structure, the position of the foetus, posture, and the amount of fat deposited around her abdomen that play a role in the size and shape of a pregnant belly.
Myth 2: Craving for salty foods means you’re having a boy. Craving for sweet foods indicate a girl is expected.
Fact: Research shows that cravings have nothing to do with determining the sex of a baby.
Myth 3: Another myth is predicting the sex of the baby by holding a string with a ring in it over a pregnant belly. If it moves back and forth it is a boy, if it moves in a circle, it is a girl.
Fact: While there is no truth in this, you could probably do it for a laugh.
Myth 4: If you suffer from heartburn during pregnancy, it means your baby will be born with lots of hair. Heartburn is a common problem for pregnant women and have nothing to do with the quantity of hair for your child.
Fact: Even women who suffered a lot from heartburn have welcomed bald babies.
Myth 5: If your mother had an easy pregnancy and delivery, so will you.
Fact: Hereditary factors have no role to play in predicting how easy or difficult your pregnancy and delivery will be. On the contrary, the size and position of the baby, your diet and lifestyle play a role in determining how things will be.
Myth 6: Sleeping or taking a nap on your back will hurt your baby.
Fact: While you won’t harm your baby if you sleep in this position, you will feel better if you sleep on your side. Experts recommend sleeping on your left side since this is known to increase blood flow to your uterus and placenta.
Myth 7: Having sex might hurt the baby.
Fact: You should know that seven layers of skin from the abdominal wall to the amniotic sac are present to protect your baby. Your cervix has lengthened and hardened to prevent anything from getting into the uterus, and it also produces mucus to keep the area clean and infection free. Having sex cannot reach, touch or harm your baby. If your doctor has not asked you to abstain from sex, have no fear and go ahead.
Myth 8: First babies always arrive late.
Fact: While this is true to an extent since about 60 per cent arrive after their due date, five per cent on the due date and 35 before the due date, what really determines the arrival of your baby is the length of your menstrual cycle. If it is shorter, there are more possibilities of you delivering early. If your cycle is longer, your baby will arrive later and if your cycle usually lasts 28 days, you will more likely deliver close to your due date.
Courtesy: http://timesofindia.indiatimes.com/life-style/health-fitness/health/8-Common-pregnancy-myths-busted/articleshow/20796846.cms
Saat tengah hamil, seorang perempuan biasanya menjadi pusat perhatian. Dari suami, orangtua, rekan, dan orang-orang sekitar. Mereka banyak memberikan nasehat seputar kehamilan kita yang kadang malah membuat kita bingung soal benar/tidaknya. Berikut UMMI berikan penjelasan terutama soal makanan yang dilarang atau dianjurkan selama hamil.
Jangan minum air kelapa muda saat masih hamil muda, bisa keguguran. Faktanya, air kelapa muda justru sangat baik dikonsumsi ibu hamil, karena kaya akan mineral dan elektrolit, juga kalium, kalsium, fosfor, zinc, natrium dan magnesium. Air kelapa juga kaya akan vitamin B3, B5, B6, dan vitamin C. Selain itu, rasanya yang manis segar justru dapat mengurangi rasa eneg pada perempuan yang tengah hamil muda.
Buah nanas bisa menyebabkan keguguran. Ini hanya mitos, karena buah nanas mengandung vitamin C dan serat yang bagus untuk ibu hamil. Namun, kandungan gasnya juga cukup tinggi, sehingga jika dikonsumsi terlalu banyak dikhawatirkan menimbulkan rasa mual berlebihan (hyperemesis). Konsumsilah nanas yang telah matang dan dalam jumlah sewajarnya.
Jangan makan ikan laut, nanti bayinya bau amis. Ini hanya mitos. Faktanya, ikan merupakan sumber protein dan mineral yang baik. Ikan juga kaya akan asam lemak omega-3 yang penting untuk perkembangan otak dan penglihatan bayi. Namun beberapa jenis seafood memang mengandung merkuri yang dapat membahayakan kehamilan, sehingga Anda tetap perlu berhati-hati.
Minum jamu lebih aman daripada minum obat. Faktanya, penelitian terhadap bahan jamu murni pun membuktikan bahwa tidak semua jamu aman, karena dalam bahan jamu (sekalipun dari alam) tentu ada jenis dari tanaman tertentu yang mengandung alkohol dan dapat mempengaruhi rahim sehingga membahayakan janin anda. Jika Anda ingin mengonsumsi jamu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Mengonsumsi kacang hijau bisa membuat rambut bayi lebat. Faktanya, lebat tidaknya rambut bayi ditentukan oleh gen kedua orangtuanya. Namun, konsumsi kacang hijau memang bagus bagi ibu hamil karena kandungan serat yang tinggi dan kaya vitamin B1, B6, dan B12. Konsumsi kacang hijau pada ibu hamil dapat membantu mengatasi konstipasi.
Jangan minum air es atau air dingin, nanti bayinya besar. Faktanya, minum air dingin tidak ada hubungannya dengan ukuran. Ibu hamil boleh minum air dingin atau es, asal jangan berlebihan. Minum air dingin terlalu banyak membuat tubuh ibu harus membakar lemak berlebih sehingga suhu tubuh naik. Ibu akan mudah merasa lelah karena kekurangan kalori.
Jangan makan daging kambing karena membahayakan janin. Daging kambing memang memiliki zat panas yang tidak baik untuk anda yang memiliki penyakit seperti kolesterol dan jantung. Anda boleh menyantap daging kambing asalkan dalam jumlah yang wajar. Daging kambing juga mengandung kadar lemak jenuh tinggi yang bisa memperngaruhi metabolisme asam urat.
Saat hamil, Anda perlu makan dua kali lipat. Memang saat hamil kita tidak hanya makan untuk diri sendiri, ada janin yang juga harus tercukupi kebutuhan nutrisinya. Bukan berarti Anda harus makan dua kali lipat atau dua porsi, kalau begini berat badan Anda malah bisa melonjak tak terkontrol. Yang benar, makanlah dengan komposisi nutrisi yang cukup untuk Anda berdua. Kurangi junk food, perbanyak nutrisi dengan banyak mengonsumsi makanan segar seperti sayur dan buah. Makan sedikit-sedikit, tapi sering.
Sumber: ummi-online.com
