Kathlyn Hendriks, seorang konsultan perusahaan, berdiri di depan sebuah kelompok yang terdiri atas 20 orang, semuanya eksekutif papan atas dari salah satu peruaghaan terbesar di Amerika Serikat. Dia melambai-lambaikan selembar uang seratus dolar, lalu mengedarkannya agar semua orang bisa menyentuhnya. Walaupun semua orang dalam ruangan tersebut sudah biasa mengambil keputusan yang bernilai jutaan dolar, dan sebagian besar dari mereka adalah jutawan, semuanya memerhatikan lembaran seratus dolar itu. Tampak wajah penuh tanda tanya saat uang itu diedarkan.
Kathlyn lalu menyematkan lembaran tersebut pada sebuah papan dengan menggunakan sebuah jepitan.
?Siapa yang bertanggungjawab sehingga ada selembar uang di sini?? tanyanya.
Tidak ada yang menjawab, hanya terdapat beberapa orang tertawa perlahan. Dia mengulang pertanyannya dengan menjaga agar kata demi kata diulang sama persisnya. ?Andalah yang bertanggungjawab,?akhirnya seseorang berkata.
?Kenapa?? tanya Kathlyn.
?Sudah jelas kan? Karena Andalah yang menempatkannya disitu,? jawab orang itu.
?Oke, sekarang mari kita bicarakan pernyataan tersebut,? kata Kathlyn.
?Salah satu cara kita memikirkan tanggungjawab adalah ?Siapa yang melakukannya?? Banyak diantara kita pertama kali mengenal pertanyaan ini saat ibu atau ayah melihat sesuatu yang tidak beres dan bertanya, ?Siapa yang bertanggungjawab atas semua ini??
Terdengar beberapa orang tertawa di ruangan itu saat mereka mengingat-ingat kembali pengalaman mereka dengan bentuk tanggung jawab seperti ini.
Kathlyn menuliskan dua buah kolom pada papan tersebut. Satu kolom berjudul: Definisi Tanggung Jawab yang Umum. Kolom lainnya berjudul: Definisi Tanggung Jawab yang Merupakan Terobosan Baru dan Mengubah Kehidupan. Dia menuliskan ?Siapa yang melakukannya?? dibawah judul Definisi yang Umum.
?Kita menuliskannya di bawah kolom tersebut karena kita semua telah terbiasa dengannya, dan karena mengetahui siapa yang telah melakukannya jarang menimbulkan terobosan baru yang kreatif atau mengubah kehidupan kita?.
Kathlyn bertanya lagi. ?Siapa yang bertanggungjawab atas adanya lembaran seratus dolar di sini?? Ruangan kembali hening sampai seseorang berkata, ?Kita semua yang bertanggung jawab?.
?Kenapa?? tanya Kathlyn lagi.
?Karena kita semua menyentuhnya saat uang itu diedarkan. Dan bahkan apabila kita tidak menyentuhnya pun, kita semua telah melihatnya?.
?Marilah kita bicarakan penjelasan itu,? ujar Kathlyn. Jika kita renungkan lebih jauh, jawaban itu hanyalah penjelasan yang lebih luas dari definisi yang pertama kali muncul. Kita tidak lagi bertanya ?Siapa yang melakukannya?? tetapi ?Siapa yang berpartisipasi dalam serangkaian peristiwa yang menyebabkan semua terjadi seperti ini?? Definisi tanggungjawab semacam ini ramai dibicarakan di koran saat terjadi peristiwa Watergate atau skandal Iran-kontra. Presiden dan siapa pun dapat menyalahgunakan kekuasaan agar bisa menempatkan diri mereka di luar lingkaran tanggungjawab.
Sebaliknya, pihak oposisi mencoba membuktikan bahwa presiden justru berada dalam lingkaran tersebut. Namun, sebenarnya, ini adalah cara lain untuk mengatakan ?Siapa yang melakukannya?? Dia menuliskan ?Siapa yang berpartisipasi dalam serangkaian peristiwa ini?? dalam kolom berjudul Definisi Umum tentang Tanggung Jawab.
?Aha!?, seseorang berseru. ?US Treasury yang bertanggungjawab?.
?Kenapa??, tanya Kathlyn.
?Karena mereka yang mencetak lembaran uang tersebut,? kata orang itu menjelaskan. Banyak yang bergumam tanda menyetujui parnyataan itu.
?Oke,? kata Kathlyn. ?Mari kita bicarakan jawaban itu. Bukankah itu juga merupakan kepanjangan dari Paradigma Umum? Jawaban itu membawa paradigma ke sumbernya. US Treasury bertanggungjawab karena merekalah yang memulai serangkaian peristiwa yang menyebabkan kejadian yang lainnya?. Terdengar gumaman tanda setuju dan dia menulis ?Siapa yang memulainya?? dalam kolom Definisi Umum.
Sekarang terdapat banyak orang merenung dan menyilangkan kaki. Mereka sepertinya kebingungan. Kathlyn membiarkan mereka sejenak terpekur dalam keheningan, memberikan kesempatan munculnya kreativitas dari diri mereka.
Tiba-tiba seseorang melompat tegak.
?Saya yang bertanggungjawab sehingga lembaran itu berada di sini,? kata orang itu.
?Coba buktikan,? kata Kathlyn.
Dengan cepat dia melangkah ke depan dan mengambil lembaran seratus dolar itu dari papan. ?Saya yang bertanggungjawab karena lembaran ini tidak lagi berada di papan. Saya bersedia bertanggungjawab karena mengubah keadaan.?
Kathlynh tersenyum. ?Dia mengambil tanggungjawab karena melakukan perubahan. Tidak jadi soal siapa pun yang memulainya. Tidak jadi soal siapa pun yang menyentuhnya. Tidak jadi soal siapa pun yang berpartisiapasi dalam serangkain peristiwa sebelumnya. Dia maju dan melakukannya. Selamat. Inilah tanggungjawab yang merupakan Terobosan Baru dan Mengubah Kehidupan.?
Kathlyn memimpin hadirin untuk bertepuk tangan untuk orang tersebut. Dia berjalan ke arah Kathlyn dan mengembalikan lembaran itu.
?Ambillah,? kata Kathlyn. ?Siapa yang berani mengambil tanggungjawab, dia akan menerima hadiahnya.?
(Fath, Kota Gudeg)
