[:ID]
BANDUNG. Mochammad Fieky Raihan, adalah seorang anak remaja laki-laki berusia 15 tahun ini menderita penyakit Osteosarcoma (kanker tulang) yang divonis dokter pada Januari 2016 lalu. Fieky, begitu ia disapa, tinggal bersama kakek, ibu, dan adiknya di Kampung Cihampelas RT 04/05 Desa Bojongkoneng, Kec. Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Padalarang.
Kedua orang tuanya sudah berpisah sejak Fieky berusia 9 tahun. Karena ibunya tidak bekerja maka untuk kebutuhan sehari-hari ditanggung oleh kakeknya Fieky yaitu Bapak Dharsono, seorang pensiunan Kepala Sekolah.
Kondisi Fieky pada awalnya sehat seperti anak lainnya, namun pada bulan Desember 2015 kakinya terbentur step motor pada saat akan berangkat ke sekolah dan terjatuh. Muncul benjolan sebesar telur di bawah lutut dan terus membesar. Akhirnya Fieky dibawa ke RS Kota Baru Parahyangan untuk ditindaklanjuti. Diagnosa Kanker diperoleh dari RS Kotabaru Parahyangan, lalu Fieky menjalani pengobatan dan sudah 10 kali kemoterapi sampai selesai di RS Advent dan terakhir di RS Hasan Sadikin, namun karena kankernya sudah stadium 4 maka harus segera dioperasi agar tidak menyebar. Terpaksa kakinya harus dioperasi dan diamputasi di RS Hasan Sadikin.
Setelah menjalani kemoterapi dan operasi amputasi, kondisi Fieky semakin membaik dan saat ini keinginannya untuk meneruskan sekolah lagi ke jenjang SMA sangat kuat. Namun untuk melanjutkan sekolah membutuhkan kaki palsu agar bisa berjalan dan bersekolah lagi. Alhamdulillah berkat bantuan dan doa dari para donatur RZ akhirnya Fieky bisa mendapatkan bantuan kaki palsu. Bantuan kaki palsu ini didapatkan dari pihak Kick Andy Foundation yang direkomendasikan oleh donatur.
Setelah RZ berkoodrinasi dengan Pak Ali Sadikin dari Kick Andy Foundation, pada hari Sabtu (14/01) pagi Fieky datang ke Mojokerto bersama ibu dan kakeknya. Didampingi relawan RZ, mereka berkunjung ke rumah Pak Sugeng selaku pembuat kaki palsu. Lokasi pembuatan kaki palsu beralamatkan di Jl. Kauman Gg. III/33 Mojosari, Mojokerto. Diawali dengan pengukuran kaki palsu, kemudian pembuatan kaki palsu yang memakan waktu kurang lebih 4-5 jam. Setelah selesai dilakukan pemasangan kaki palsu kemudian Fieky dilatih untuk belajar berjalan dengan menggunakan kaki palsu. Kini Fieky telah mendapatkan kaki palsu dan dapat meneruskan impian dan cita-citanya.
“Terima kasih untuk bantuan yang telah diberikan kepada saya hingga akhir yaitu pembuatan kaki palsu. Terima kasih kepada donatur RZ dan terima kasih kepada tim Kick Andy Foundation yang telah memberikan kaki palsu kepada saya.” ucap Fieky dengan penuh haru.
Pak Sugeng selaku pembuat kaki palsu gratis dari pihak Kick Andy Foundation juga menyampaikan, “Alhamdulillah saya senang bisa membantu dik Fieky untuk membuat kaki palsu. Selain itu saya juga senang bisa mempersiapkan transport dan juga tempat istirahat untuk keluarga Fieky.” katanya.
Pendampingan masih terus akan dilakukan setelah mendapatkan kaki palsu. Karena menurut dokter Fieky diharuskan melakukan petscan di salah satu rumah sakit di Jakarta yang rencananya insya Allah akan dilakukan pada pekan ini.
Newsroom/Nur Shyfa
Bandung[:en]BANDUNG. Mochammad Fieky Raihan, is a male adolescent aged 15 years suffering from Osteosarcoma (bone cancer) was diagnosed to a doctor in January 2016 ago. Fieky, so he called, lived with his grandfather, mother, and sister in Kampung Cihampelas RT 04/05 Bojongkoneng village, district. Ngamprah, West Bandung regency, Padalarang.
Both parents had been separated since Fieky was 9 years old. Because her mother does not work then for Fieky’s needs borne by his grandfather, Mr Dharsono, a retired school principal.
Fieky conditions initially healthy like other children, but in December 2015 his foot hit the motor step at the time of going to school and fall, and then lump appears under his knees and continues to grow, Fieky finally taken to Kota Baru Parahyangan hospital to be treated. Cancer diagnosis was obtained from RS Kotabaru Parahyangan, then Fieky undergoing treatment and had 10 cycles of chemotherapy until complete in RS Advent and the last in Hasan Sadikin Hospital, but because the cancer has reach stage 4 then have surgery in order not to spread. Required surgery and his legs should be amputated at the Hasan Sadikin Hospital.
After undergoing chemotherapy and amputation, Fieky condition is getting better and now desire to go to school again Senior high school level is very strong. But to continue the school needed a prosthetic leg to make him able to walk work and go to school again. Alhamdulillah, thanks to the help and prayers of RZ donators Fieky finally able to get the help of prosthetic limbs. Help prosthetic leg is obtained from the Kick Andy Foundation recommended by the donator.
After RZ coordinated with Mr. Ali Sadikin of Kick Andy Foundation, on Saturday (01/14) morning Fieky come to Mojokerto with his mother and his grandfather. Accompanied by RZ volunteers, they went to Mr Sugeng’s house as the creator of prosthetic limbs. Manufacture location of prosthetic leg at Jl. Kauman Gg. III / 33 Mojosari, Mojokerto, began with a prosthetic leg measurement, and then the manufacture of prosthetic limbs which takes approximately 4-5 hours. Once completed the installation of artificial leg later Fieky trained to learn to walk using prosthetic limbs. Fieky now have to get prosthetic legs and can continue the dreams and ideals.
“Thanks for the help he has given to me by the end of which the manufacture of prosthetic limbs. Thanks to RZ donors and thanks to Kick Andy Foundation which has provided prosthetic limbs to me. “Fieky said tearfully.
Pak Sugeng as the creator of free prosthetic leg from Kick Andy Foundation also said, “Alhamdulillah I was glad I could help Fieky to make prosthetic leg . Besides I also love being able to prepare transport and also the resting place for Fieky family” he said.
Assistance continues to be made after prosthetic limb. Because according to the doctor Fieky required to petscan in one of the hospitals in Jakarta, insya Allah, will be done this week.[:]
