KEDIRI. Fuad Chandra Agustiono (26) atau biasa dipanggil Mas Chandra adalah sosok entrepreneur muda yang merintis usaha dibidang produksi makanan dan minuman. Pemuda asli Kediri ini menjatuhkan pilihannya pada usaha susu sapi segar dan memulai usaha ini sejak 12 Nopember 2012. Ide awal berjualan susu segar ini terinspirasi dari salah satu usaha susu dikota dimana Chandra kuliah.
Setelah melalui survei dan analisis yang matang disimpulkan bahwa di Kediri rata-rata produk susu dijual dalam bentuk STMJ. Selain itu masyarakat Kediri juga mulai sadar akan kebutuhan gizi dalam susu. Meski demikian usaha ini memiliki kelemahan yaitu akan mudah ditiru. Tetapi setelah melakukan mapping peternak sapi perah yang ada di Kota Kediri ternyata tidak begitu banyak sehingga para pesaing akan kesulitan mencari bahan susu sapi perah. Peluang inilah yang di tangkap oleh suami dari Farida Umi Inayanti (25) dan ayah dari Kayyisah Alina Agumi (2) dan Shabrina Rumaisha Agumi (1) untuk berjualan susu sapi segar siap minum.
“Pada awal-awal berdiri, kami hanya melayani pesanan melalui ibu-ibu arisan di sekitar rumah,” kata Chandra. Setelah 1 bulan usaha berjalan, barulah ada keinginan untuk membuka outlet susu segar dan memberi brand produknya “Cowchan Milk”. Cowchan yang berarti Cow itu identik dengan sapi dan Chan itu identik dengan pemiliknya Chandra. Saat ini baru memiliki 1 outlet untuk pemasaran susu sapi segar, yang telah beroperasi sejak bulan Desember 2012. Pemasaran susu sapi segar oleh “Cowchan Milk” berlokasi di depan SMA 1 Kediri (setiap pagi hari) dan di Jalan Kawi (setiap sore hari).
Setelah berkenalan dengan Micro Business Officer Rumah Zakat, Chandra sepakat untuk mendapat pendampingan pemberdayaan guna mengembangkan usahanya ini. Namun untuk pembukuan omset baru dimulai pada bulan Januari pekan kedua. Pemasaran susu sapi telah berlangsung sebanyak delapan kali. Omset penjualan mengalami fluktuasi dari pekan ke pekan. Rata-rata omset penjualan Cowchan Milk adalah sebesar Rp1.845.350.- per pekan.
Pada pekan ke-4, ke-6, dan ke-7 mengalami omset jauh dibawah rata-rata karena pada pekan ke-4 dan ke-7 mengalami beberapa kali kerusakan susu. Kerusakan disebabkan oleh percobaan penerapan prosedur baru dalam pengolahan yang belum teruji keberhasilannya. Akibatnya, susu tidak bisa dijual sedangkan cadangan susu juga habis, sehingga tidak ada transaksi penjualan. Baru kemudian pada pekan ke-8 dan ke-9 kami memakai prosedur pengolahan lama, sehingga omset stabil kembali.
Cowchan Milk memproduksi susu sapi segar siap minum aneka macam rasa, dengan berbagai ukuran dan kemasan. Detail produk Cowchan Milk adalah: Original, Vanila, Strawberry, Melon, Durian, Anggur, Jahe, Coklat. Ukuran: 200 cc, 330 cc, dan 600 cc. Kemasan: plastik 0,25 kg; plastik 0,5 kg; gelas plastik (cup) ukuran 12; gelas kaca sedang; dan gelas kaca besar.
Usaha yang berlamat di Jl. Lintasan 2C RT 17/ RW 5, Mojoroto, Kota Kediri, Telepon : +62857 8446 5000 ini mempunyai Visi: Menjadi usaha waralaba susu sapi segar yang terbaik dan terbesar di Indonesia, dengan senantiasa mengutamakan kepuasan konsumen, menjunjung tinggi kepercayaan mitra kerja usaha, serta memberi kontribusi ekonomi terhadap masyarakat Indonesia dan Misi: Menjalankan usaha dengan dilandasi semangat selalu berkembang, inovasi produk, serta inovasi usaha agar dapat memberikan nilai tambah sebagai wujud partisipasi dalam membangun perekonomian Indonesia.
Saat ini Cowchan Milk telah menambah 1 outlet lagi dan baru beroperasi ± 1 pekan. Pada masa mendatang kami ingin terus menambah outlet susu segar dan mengembangkan variasi produk berbasis Susu seperti yogurt, permen susu dan Milk Shake guna menambah skala usaha dan penyerapan tenaga kerja. Untuk itu kami membutuhkan investasi yang tidak sedikit guna merealisasikan rencana tersebut.***
Newsroom/Cecep Lubis Hidayatulloh
Kediri
